Sumsel-Babel Miliki Akses Baru, Jembatan Bahtera Sriwijaya Segera Terealisasikan

Grahanusantara.co.id, Palembang – Setelah sekian lama menunggu, jembatan penghubung Sumatera Selatan (Sumsel) – Bangka Belitung segera terwujud.

Selama ini Bangka Belitung – Sumsel hanya bisa melalui jalur udara dan laut, dengan rencana pembangunan jembatan penghubung Bangka-Sumatra (Bahtera) Sriwijaya maka akses akan jauh lebih mudah.

Jembatan Bahtera Sriwijaya ini akan dibangun membelah lautan sepanjang 13,5 Km dan digadang-gadangkan akan menghabiskan anggaran hingga belasan triliun.

Jembatan ini akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia melebihi Jembatan Suramadu. Dua titik lokasi pembangunan jembatan yang sudah disepakati Gubernur  Provinsi Babel Erzaldi Rosman Djohan dan Gubernur Sumsel Herman Deru seakan menjadi gambaran pembangunan jembatan dengan anggaran APBN itu.

Erzaldi mengatakan sudah lama masyarakat Babel ini memimpikan punya jembatan penghubung ke Sumatera.

“Insallah mimpi masyarakat kita bisa ke Sumatra melalui jalur darat akan segera terwujud. Jembatan sepanjang 13,5 akan segera dibangun, dan kita sudah sepakat titik pembangunanya,” kata Erzaldi, Jumat (18/9).

Ia menyebutkan untuk di Provinsi Babel, titik lokasi pembangunan jembatan berada di Desa Sebagin Bangka Selatan (Basel), sedangkan di Sumsel berada di Tanjung Tapa Selapan Kabupaten OKI.

Dengan adanya jembatan ini bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian kedua daerah. Kunjungan wisatawawan di dua daerah ini diharapkan bisa meningkat.

“Kita akan langsung menghadap Menteri untuk melapor sudah ada kesepakatan pembangunan jembatan. Selanjutnya pembangunan jembatan ini dapat segera dimasukkan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN),” tegasnya.

Sementara, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pembangunan jembatan Bahtera merupakan peristiwa penting bagi Babel dan Sumsel untuk membangun pertumbuhan perekonomian dan mendekatkan angkutan darat serta mempererat persaudaraan.

Herman Deru mengaku, pihaknya bersama Babel sudah menyepakati masing-masing titik  pembangunan jembatan. 

“Kalau di Sumsel titiknya di Tanjung Tapak Ogan Komering Ilir (OKI) sedangkan di Babel di Sebagin Bangka Selatan,” ujarnya.