Prabowo Bicara Soal Ancaman dari Virus di Depan Mahasiswa

Grahanusantara.co.id – Dihadapan Mahasiswa Universitas Pertahanan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbicara soal potensi ancaman bagi negara lewat Virus.

“Perang yang akan datang bisa saja menggunakan senjata baru yang tidak pernah dibayangkan oleh manusia. Virus dapat menjadi senjata untuk menghancurkan peradaban manusia, menghancurkan negara-negara. Virus dapat merusak tangan kita, virus dapat menghancurkan masyarakat, menghancurkan sebuah tentara sebelum satu peluru pun meletus,” kata Prabowo saat memberikan amanat dalam siaran langsung yang ditayangkan akun YouTube Universitas Pertahanan Official, Sabtu (29/8/2020).

Dalam kesempatan kali ini Prabowo juga sekaligus meresmikan pendirian empat fakultas dan 10 program studi baru di Unhan. Prabowo berterima kasih kepada pihak terkait karena berhasil mendirikan itu dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.

“Pada hari ini kita hadir dalam suatu acara yang cukup bersejarah, yaitu pembukaan pendidikan mahasiswa S1 di jajaran Unhan, juga pembukaan S2 dan S3 dari Unhan. Yang bersejarah adalah untuk pertama kali kita membuka program-program studi S1 di empat fakultas baru, yaitu fakultas kedokteran, fakultas farmasi, fakultas MIPA, fakultas teknik,” kata Prabowo saat membuka pendidikan Unhan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/8/2020).

“Dengan 10 program studi baru, yaitu pendidikan kedokteran, ilmu farmasi, matematika, biologi, kimia, fisika, teknik informatika, teknik elektro, teknik mesin, dan teknik konstruksi bangunan militer, juga dibukanya program studi doktoral untuk S3,” lanjutnya.

Prabowo menyebut ada sekitar 300 mahasiswa yang diterima dari pilihan ribu orang yang mendaftar. Untuk mahasiswa terpilih, Prabowo berpesan untuk tidak besar kepala.

“Saya ucapkan selamat kepada para pemuda dan pemudi yang berhasil diseleksi. Dari sekian pulun ribu pemuda-pemudi terbaik, kalian dipilih 300 orang. Artinya kalian adalah pilihan dari pilihan. Jangan hal ini membuat kalian besar kepala, justru kalian harus merasa tanggung jawab yang lebih. Kalian adalah harapan bukan saja orang tuamu, kalian harapan seluruh bangsa,” ujarnya.

Dia berharap seluruh mahasiswa serius mengejar ilmu dan pengetahuan, sehingga dapat segera membuat terobosan baru yang dapat membuat kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

“Kita harap kalian belajar dengan baik dan cepat belajar dengan gemilang, buat terobosan inovasi. Bawalah teknologi yang dikuasai bangsa kita terhadap tingkat yang lebih tinggi. Kalian dipilih dengan susah payah. Kita tidak melihat latar belakang kalian. Kita memilih pemuda dan pemudi Indonesia yang mempunyai kemampuan,” ucapnya.