Benarkah Pria Lebih Sering Berselingkuh?

Grahanusantara.co.id – Pada hakikatnya, tiada istri atau suami yang berniat selingkuh. Bila perselingkuhan itu terjadi, karenanya bisa dikatakan sebagai malapetaka hubungan.

Menurut ahli, faktor utama perselingkuhan adalah jenuh. Menjaga kesetiaan pasangan memang gampang-gampang susah, mudah diucapkan, tetapi sulit dipraktikkan. Lalu, kira-kira lebih banyak mana kasus perselingkuhan perempuan atau laki-laki?

Dari hasil survei Married Sex Survey 2013 dari iVillage, pria memang lebih banyak berselingkuh di dalam pernikahannya bila dibandingkan dengan wanita. Angka pria yang berselingkuh mencapai 28 persen. Kaum hawa pun menghujat, “Pria tukang selingkuh!” Mungkin harus berpikir ulang, jangan bias gender. Wanita di survei tersebut juga mengaku berselingkuh kok. Angkanya sebesar 13 persen. 

Belajarlah dari kasus Ratu Skotlandia, Mary Stuart saja juga pernah terlibat perselingkuh hingga berujung maut. Queen of Scots tersebut dieksekusi oleh Ratu Elizabeth I karena diduga melakukan pengkhianatan. Tragis bukan!