Cara Jitu Memulai Komunikasi Seks pada Anak

Grahanusantara.co.id – Peran orangtua dalam mengawasi dan memberikan pendidikan tentang seks atau seks education sangatlah penting.

Meski sering kali sulit membuka topik tentang seks, tetapi orangtua dan anak remaja perlu membicarakan tentang hal ini. Berikut beberapa tips untuk membantu kamu memulai diskusi tentang seks sekaligus memberi pemahaman pada anak:

Manfaatkan Sebuah Momen

Ketika sedang menonton TV atau melihat video di internet bersama anak, lalu tiba-tiba ada pembahasan tentang perilaku seksual yang bertanggungjawab, manfaatkanlah momen tersebut. Mulailah diskusi dengan bertanya apa yang anak pikirkan tentang hal itu, atau adakah hal yang membuatnya bingung. Kemudian, secara perlahan masukkan pemahaman yang ingin kamu sampaikan.

Bicara to The Point

Bicara to the point dan blak-blakan mungkin bisa jadi pilihan yang bagus, ketika menjelaskan tentang seks pada anak. Terlebih jika selama ini kamu dan anak memang sering berdiskusi tentang banyak hal. Jelaskan secara gamblang tentang bagaimana seks yang berisiko, bagaimana menghindarinya, dan apa saja bahaya yang mengintai. 

Jujur 

Berikan pemahaman tentang seks pada anak dengan jujur, tanpa memberi bumbu yang mendramatisir. Jika ada pertanyaan anak yang sulit dijawab, tawarkan untuk menemukan atau mencari jawabannya bersama, sambil terus melanjutkan diskusi. 

Pertimbangkan Sudut Pandang Anak

Banyak orangtua yang mungkin masih mengandalkan taktik menakut-nakuti untuk mencegah anak melakukan aktivitas seksual. Misal, dengan mengatakan padanya untuk tidak berenang bersama teman laki-laki karena berpotensi membuatnya hamil.

Jangan begitu. Berikanlah fakta dan informasi yang benar tentang seks pada anak. Namun, jangan juga menceramahinya ini itu. Pahami bahwa di masa remaja, tentu ada dorongan besar yang mulai muncul tentang seks, juga kekhawatiran akan banyak hal. Pahami perasaannya dan berikan penjelasan dengan pikiran jernih.

Sambut Setiap Pertanyaan Anak

Kamu tentu tidak ingin anak mencari jawaban atas pertanyaan dan rasa penasarannya dari sumber yang menyesatkan, bukan? Jadi, jika anak melontarkan pertanyaan seputar seks, jangan menampiknya karena canggung atau alasan apapun. Sambutlah pertanyaannya. Bila perlu, ucapkan terima kasih karena sudah bertanya padamu sebagai orangtuanya.