Hadits Arba’in Tentang Larangan Membahayakan Diri dan Orang Lain – Arab dan Terjemahannya

Graha Nusantara, Jakarta – Dalam Islam melakukan sesuatu yang berbahaya tidaklah diperbolehkan. Selain itu melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya bagi orang lain turut dilarang.

Hal tersebut terdapat dalam hadits arbs’in yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah,  Ad Daruquthni dan lainnya dengan sanad bersambung. Berikut hadits arba’in mengenai larangan membahayakan diri dan orang lain beserta terjemahannya:

عنْ أَبِيْ سَعِيْدٍ سَعْدِ بنِ مَالِكٍ بْنِ سِنَانٍ الخُدْرِيِّ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: (لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ) حَدِيْثٌ حَسَنٌ رَوَاهُ ابْنُ مَاجَه، وَالدَّارَقُطْنِيّ وَغَيْرُهُمَا مُسْنَدًا، وَرَوَاهُ مَالِكٌ في الْمُوَطَّأِ مُرْسَلاً عَنْ عَمْرٍو بْنِ يَحْيَى عَنْ أَبِيْهِ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَأَسْقَطَ أَبَا سَعِيْدٍ، وَلَهُ طُرُقٌ يُقَوِّي بَعْضُهَا بَعْضَاً.

Terjemahan : Dari Abu Said Sa’ad bin Malik bin Sinan Al Khudry radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Tidak boleh melakukan sesuatu yang berbahaya dan menimbulkan bahaya bagi orang lain.” (Hadits hasan diriwayatkan oleh Ibnu Majah,  Ad Daruquthni dan lainnya dengan sanad bersambung. Diriwayatkan juga oleh Malik  dalam Al Muwatha’ dari Amr bin Yahya dari ayahnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam secara mursal karena menggugurkan (tidak menyebutkan) Abu Sa’id. Hadits ini memiliki beberapa jalan yang saling menguatkan)