Habiburokhman Ungkap Wacana Pemanggilan KPK Belum Ada Terkait Kasus SYL

Graha Nusantara, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR dari Gerindra Habiburokhman memberikan tanggapannya terkait wacana yang Wakil Ketua Komisi III DPR dari NasDem Ahmad Sahroni sampaikan mengenai pemanggilan KPK buntut polemik pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Habiburokhman menyampaikan belum terdapat pembahasan untuk memanggil KPK.

“Kalau soal wacana yang mungkin saja ada wacana tersebut. Namun secara resmi hingga saat ini belum ada pembahasan pemanggilan terhadap KPK terkait kasus SYL,” ujar Habiburokhman, Selasa (10/10/2023).

Dirinya menuturkan bila DPR kini tengah dalam masa reses. Dirinya menyampaikan semua seluruh Anggota DPR tengah kembali ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing dalam rangka bertemu dengan konstituennya.

“Berdasarkan undang undang kami tidak diperkenankan melakukan rapat dengan mitra di DPR di masa reses karena di masa reses kami berkewajiban menemui konsituen di daerah pemilihan masing masing,” tuturnya.

Habiburokhman menerangkan Komisi III DPR tetap memantau perkembangan kasus dugaan korupsi yang KPK tangani serta dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK kepada SYL yang polisi tangani. Dirinya menyampaikan bila KPK dan polisi adalah mitra Komisi III DPR.

“Namun demikian fungsi pengawasan kami tetap berjalan. Kami terus memantau kerja mitra-mitra kami, juga berkomunikasi dengan mereka baik memberikan masukan, saran dan pendapat yang tidak termasuk sebagai intervensi,” ujarnya.

Sebelumnya, foto pertemuan Firli antara SYL menimbulkan masalah di tengah pengusutan dugaan korupsi di Kementan serta kasus dugaan pemerasan pada SYL. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyampaikan pihaknya akan memanggil KPK mengenai hal tersebut.

“Kita akan memanggil KPK setelah masa reses mendatang,” ujar Sahroni, Senin (9/10).

“Apakah semua pimpinan KPK demikian? Saya rasa tidak juga dan bisa saja pertemuan dan komunikasi pada hal-hal yang bukan negatif, terbukti Dewas (Dewan Pengawas) KPK selalu menyampaikan pada hasil pemeriksaan tidak pernah ada teguran,” tambahnya.

Namun demikian, Sahroni tetap mendukung Dewas KPK mengusut dugaan pelanggaran etik Firli terkait pertemuan dengan eks Mentan SYL. Dirinya menunggu hasil pengusutan tersebut.

“Dewas selalu mengusut itu bagus banget dan kita tunggu hasil pengusutan dari Dewas,” ucapnya.

Komentar