Graha Nusantara, Jakarta – Pemerintah Maroko membagikan kabar terkini gempa bumi. Korban tewas kini berjumlah 2.862 orang dinyatakan tewas.
Selain itu, Kementerian Dalam Negeri Pemerintah mengungkapkan terdapat 2.562 orang yang mengalami luka. Kini petugas penyelamat sedang berpacu dengan waktu dalam menemukan korban yang selamat.
Sebelumnya, Maroko menyatakan hari berkabung nasional setelah gempa melanda. Hari berkabung nasional tersebut berlangsung selama 3 hari.
“Tiga hari berkabung nasional telah diputuskan, dengan pengibaran bendera setengah tiang di semua bangunan umum,” ujar sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita resmi MAP setelah Raja Mohamed VI memimpin pertemuan.
Disisi lain, Kolonel Pertahanan Sipil Hicham Choukri yang menjadi pemimpin dari operasi bantuan menyampaikan kepada televisi pemerintah jika pusat gempa dan kekuatan gempa sudah menimbulkan ‘situasi darurat yang luar biasa’.
Gempa tersebut magnituo (M) 6,8 dan berlangsung pada Jumat malam waktu setempat di daerah pegunungan 72 kilometer barat daya kota wisata Marrakesh. Hal tersebut didasarkan pada Survei Geologi AS.
Komentar