Graha Nusantara, Jakarta – Dewi Perssik berseteru dengan Ketua RT setempat, Malkan terkait dengan sapi kurban. Keduanya telah melakukan mediasi tetapi titik terang belum terlihat. Malkan dengan tegas menyatakan tak pernah menolak sapi kurban yang Dewi Perssik miliki.
“Nggak ada penolakan kok. Karena kita menerima. Dari jam 10.00 WIB sapi ada sampai jam 16.00. Apa itu penolakan? Nggak ada penolakan ya,” ucap Malkan ketua RT setempat usai mediasi dengan Dewi Perssik, baru-baru ini.
Malkan turut menyampaikan jika permasalahan tersebut tak berkaitan dengan unsur politik. Dirinya menerima hewan kurban tanpa pandang buluh.
Malkan turut menerangkan jika pasa saat itu dirinya menerima sapi yang Dewi Perssik miliki. Tetapi, pada pukul 13.00 WIB ART Dewi Perssik meminta kembali sapi.
Malkan kemudian menerangkan jika sapi harus secepatnya diambil apabila diminta kembali. Dirinya memberikan waktu hingga pukul 19.00 WIB untuk mengambil sapi kepada pihak Dewi Perssik.
“Bayangin kalau sapi yang nilainya lumayan, hilang. Makanya saya bilang sampai jam 7 sapi itu tidak diambil saya lepas. Lepas dari pengertian saya lepas tanggung jawab,” terang Malkan saat itu.
Tak hanya itu, Malkan dengan tegas menyatakan tak bersedia memindahkan sapi yang Dewi Perssik miliki meskipun dibayar dengan nominal Rp100 juta.
“Harusnya kalau dia butuh, komunikasi dong. Dia mau nitipin nggak komunikasi, tiba-tiba mau diambil nggak komunikasi. Dia naruh di sini kita jagain apa itu bukan bentuk empati? Kalau dibilang saya nolak, nolak gimana?” terang Malkan saat itu.
“Kalau masalah amanah silakan tanya ke warga, biar mereka yang menjawab,” sambungnya.
Berkaitan dengan permasalahan tersebut, Dewi Perssik sempat membahasnya pada media sosial miliknya.
“Lagi wwer Mba Ros yang lg fyp di TikTok dan wwer enggi ttg 100 jt, jadi krn takut krn sudah panas situasinya ttg 100 juta ow..ya Allah..” tulis Dewi Perssik pada unggahannya dilihat Jumat (30/6/2023).
“Semoga di hari Jumat berkah jni Allah menunjukkan kebenarannya amin yarobbal alamin,” tambah Dewi.
Keduanya belum menemui titik terang hingga kini. Polsek Cilandak berencana untuk melakukan mediasi kembali bagi kedua pihak.
Komentar