Graha Nusantara, Jakarta – Hotman Paris Hutapea mendesak Kapolda Sumatera Utara agar melakukan pengusutan terhadap kematian wanita di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara, Senin (24/4) minggu lalu. Hotman menilai terdapat hal yang mengganjal dan pihak pengelola bandara yang seharusnya bertanggung jawab.
“Pokoknya segala sesuatu yang menjadi milik kita kalau itu berakibatkan, mengakibatkan perdata dan pidana ke orang lain tanggung jawab pemilik atau pemilik lift, siapa pemilik lift itu pertanyaannya,” ujar Hotman Paris pada unggahan instagramnya, Minggu (30/4).
Hotman turut meminta Kapolda Sumatra Utara agar mengusut tuntas insiden tersebut. dirinya menduga terdapat kesalahan sistem hingga menyebabkan pintu lift terbuka dan membuat korban terjun bebas.
“Bapak Kapolda Sumut agar segera dimulai pemeriksaan terhadap kasus meninggalnya wanita yang jatuh terjun bebas dari lift di Bandara Kualanamu, saya yakin bapak tau,” ujarnya.
Dirinya merasa memiliki tanggung jawab atas kasus tersebut lantaran pihak keluarga pernah menghubungi layanan bantuan hukum Hotman 911.
Dirinya menilai terdapat kejanggalan pada rekaman CCTV yang beredar. Hal tersebut lantaran setelah wanita tersebut menekan tombol lift pintu terbuka dan langsung menuju ruang kosong.
“Ada yang mengatakan seolah-olah cewek itu memaksa bukan lift nya saya melihat di CCTV tidak dia pencet- pencet terbuka tahu-tahu memang seharusnya ia tidak keluar tapi kenapa bisa pintunya terbuka?” ujar Hotman.
“Bayangkan kalau itu keluarga kita dan semua kita itu di bandara itu diatur oleh negara, BUMN untuk melaksanakan tugasnya,” tandasnya.
Diketahui, seorang perempuan bernama Aisiah terjatuh dari lift. Berdasarkan rekaman CCTV korban jatuh pada Senin (24/4) sekitar pukul 20.36, tetapi jasad baru ditemukan pada dasar lift Kamis (27/4).
Pada saat kejadian tak terdapat saksi mata, korban terlihat hanya seorang diri di dalam lift.
Komentar