Graha Nusantara, Jakarta – Penumpang TransJakarta kini harus melakukan tap in dan tap out setiap kali perjalanan. Berlaku juga kebijakan satu kartu untuk satu penumpang TransJakarta artinya satu kartu hanya bisa digunakan oleh satu orang penumpang.
“Kewajiban tap in-out di setiap perjalanan,” tutur Sekretaris Perusahaan PT JakLingko Indonesia Kevin Haikal pada Selasa (4/10/2022).
Kevin menjelaskan resiko error pada kartu elektronik akan mengintai penumpang jika tap in dan tap out tidak dilakukan. oleh karena itu, Sekretaris PT JakLingko ini mengimbau masyarakat untuk melakukan tap in dan tap out.
Meskipun resiko error dapat terjadi, Kevin mengingatkan masyarakat untuk tidak khawatir jika kartu error karena kartu dapat direset sehingga dapat digunakan kembali tetapi dengan syarat kartu memiliki saldo minimal Rp5000.
“Reset kartu, pastikan minimal saldo Rp 5000 di dalamnya, kartu akan memotong biaya perjalanan terjauh sebelumnya,” ujarnya.
Diketahui, antrean panjang terjadi di beberapa halte TransJakarta lantaran kartu dari penumpang terblokir.
Penumpang TransJakarta, Nurul Fajar Oktavia menuturkan jika antrean panjang ini dimulai sejak kebijakan satu kartu satu penumpang diberlakukan.
“TransJakarta sudah berlakukan 1 kartu untuk 1 orang, jadi jika kartu yang sudah ditap in (sebelumnya belum tap out), tidak bisa ditap in kembali, harus di tap out terlebih dahulu, dan minimal saldonya ada 5 ribu,” terangnya.
Penumpang lainnya juga mengalami kartu terblokir. Dirinya menjelaskan jika untuk membuka blokir kartu harus di tap sebanyak 3 kali.
“Karena ada kebijakan baru harus tap in dan tap out. Dan kebanyakan terblokir karena ada yang turun tanpa melalui halte. Yang terblokir harus 3x tap, tap pertama gagal karena terblokir, tap ke dua buka blokir, tap ke tiga baru bisa masuk,” terangnya.
Komentar