Kolaborasi Antisipasi Banjir, Ben-Pilar Ajak Warga Tangsel Bijak Jaga Kebersihan Lingkungan

Graha Nusantara, Tangerang Selatan – Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan terus mengerahkan segala ikhtiar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam hal penanganan bencana alam banjir dan genangan yang terjadi saat musim hujan. Benyamin mengaku telah dan sedang akan terus melakukan kolaborasi dengan seluruh pihak untuk mengantisipasi dan menangani kondisi tersebut.

“Warga Tangsel yang saya cintai, banyak sekali faktor yang memengaruhi terjadinya banjir. Saya sudah berkoordinasi dengan dinas SDA, para pengembang, dan dinas-dinas terkait untuk melakukan penanganan di beberapa titik masalah genangan dan banjir,” ungkapnya, seperti dikutip dari akun Facebook miliknya, Jumat (30/9/2022).

Lebih jauh, Benyamin menjelaskan sejumlah langkah strategis dalam hal tersebut. Diantara langkah tersebut, menurutnya, Pemkot Tangsel telah melakukan langkah pencegahan seperti pengerukan sedimentasi dan sampah hingga pemeliharaan sungai.

“Penanganan tersebut di antaranya ialah pengerukan sedimentasi dan sampah, pemeliharaan sungai, pembangunan tandon/polder/kolam retensi, pembangunan stasiun pompa banjir, penyediaan peralatan dan bahan banjir, serta pemeliharaan drainase dan tanggul,” ungkapnya lagi.
Upaya tersebut, lanjut Benyamin, tidak bisa berjalan hanya dengan mengandalkan upaya dari pemerintah. Pihaknya mengajak kepada seluruh warga Tangsel untuk kolaborasi aktif menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Oleh karenanya, saya harap masyarakat Tangerang Selatan untuk bijak dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memerhatikan kondisi saluran air yang ada, terutama untuk tidak membuang sampah sembarangan. Penanganan banjir membutuhkan strategi yang tepat,” tukasnya.

Dengan adanya kolaborasi aktif seluruh warga, lalu ditambah dengan langkah partisipasi dari para pengembang, Benyamin mengaku optimis kondisi pada musim hujan tidak akan terjadi lagi banjir dan genangan di Tangsel.

“Semoga, upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah kota Tangerang Selatan berjalan dengan lancar. Aamiin ya rabbal alamin,” pungkasnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menerangkan, pihaknya berencana menganggarkan Rp200 miliar dalam upaya penanganan banjir di Kota Tangsel.

Hal itu, menurutnya, telah tercantum di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Tangsel tahun anggaran 2023, yang sedang dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel.

“Rp200 miliar lebih (tahun depan, red), tahun 2022 ini kurang lebih Rp150 miliar, di 2023 itu Rp200 miliar lebih,” ujarnya di Gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis (29/9/2022).

Dijelaskan Pilar, anggaran itu dipergunakan untuk drainase, tandon air, dan juga normalisasi yang cukup besar di tahun 2023.

“Jangan buang sampah sembarangan yang pertama, dan jangan menambah bangunan ke luasan kali, kali akan semakin sempit,” terangnya

Pilar juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk membersihkan dan memperbaiki seluruh drainase agar tidak ada sumbatan yang bisa menghalangi jalannya air dan menimbulkan luapan.

Diketahui, Pemkot Tangsel telah melakukan pengerukan sejumlah aliran sungai. Diantara sungai tersebut, sungai Kedaung-BPI dengan total pengerukan sepanjang 328 M². Lalu pengerukan sungai dan kolam tampung Jaletreng River Park dengan total luas pengerukan 11.830 Meter.

Kemudian pengerukan sungai Ciater Serpong Park dengan total panjang 850 M¹. Lalu pengerukan sungai Cantiga-Pertamina dengan panjang 56M¹. Kemudian sungai Cibenda-Parigi dengan total panjang pengerukan 177M¹. Kemudian saluran Inlet Angke-Jelupang dengan panjang pengerukan 100M¹.

Lalu pengerukan sungai Kedaung, Jl Pinus sampai Pamulang Timur sepanjang 138M¹. Kemudian pengerukan Inlet Pesanggrahan – Bintaro sektor 4 sepanjang 426M¹. Lalu pengerukan Sungai Cibenda dan kolam tampung Pamukang Asri Spot 3 dengan total pengerukan seluas 1.370 M² dan sejumlah aliran sungai dan kolam tampung di seluruh kawasan di Tangsel.

Komentar