Grahanusantara.co.id, Tapanuli Selatan – Guna memberikan edukasi terkait sains dan teknologi, Kelompok 72 Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) UIN SU melakukan mengadakan program kerja hidroponik. Kegiatan ini sudah berlangsung selama 8 hari mulai 1 s.d. 8 Agustus 2021 di Balai Desa Marancar Julu, Kab. Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.
Mardia Shintia Devi Gultom selaku panitia pelaksana pembuatan budidaya tanaman hidroponik menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat setempat.
“Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa dalam menanam sayuran dapat dilakukan tanpa menggunakan tanah dan lahan yang luas karena ada beberapa rumah warga yang lahannya sempit sehingga tidak dapat menanam sayuran,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dalam pembibitan hidroponik mereka menggunakan sistem hidroponik wick system.
“Kita menggunakan hidroponik wick system karena kita ingin memanfaatkan limbah botol plastik yang lebih murah dan sistem ini memiliki banyak keuntungan dibanding media lainnya seperti tidak membutuhkan air mengalir dan aliran listrik,” tambahnya.
Kemudian, ia berharap Desa Mancar Julu dapat mengembangkan bibit hidroponik dalam skala besar. “Saya berharap kepada masyarakat Desa Marancar Julu dapat mengembangkan hidroponik ini dalam skala besar dan saya harap hidroponik ini bisa menjadi peluang bisnis bagi masyarakat Desa Marancar Julu,” harapnya.
Madan Sahri Sormin, salah satu masyarakat setempat memberikan komentar baik terkait pembibitan tanaman hidroponik ini.
“Menurut saya kegiatan tersebut sangat menginspirasi karena media yg digunakan yaitu botol plastik bekas dan sebelumnya hidroponik di desa ini belum ada. Jadi edukasi hidroponik ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
