Tim Inspektorat Kementerian Agama RI Turun ke UIN SU, Ada Apa?

Grahanusantara.co.id, Medan – Tim dari Inspektorat Kementerian Agama RI dikabarkan telah turun ke Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara (Sumut) untuk memeriksa kasus dugaan plagiasi Rektor Prof Dr Syahrin Harahap MA.

Informasi yang diperoleh, tim Inspektorat Kemenag RI datang ke UIN Sumut pada Selasa siang (27/4), untuk memeriksa dugaan kasus plagiasi dan telah mengambil sejumlah berkas dari ruang Rektor dan Biro Rektor UIN Sumut.

Tim Inspektorat dikabarkan saat ini juga masih berada di Kota Medan dan dijamu oleh pihak Rektorat.
Sementara Rektor UIN Sumut Prof Syahrin Harahap MA bersama adik kandungnya Dr Salahuddin Harahap didapatkan informasi telah berangkat ke Jakarta. Diduga Rektor berangkat ke Jakarta untuk melobi pihak Kemenang agar kasus yang menimpanya terkait dugaan plagiasi, jual beli jabatan dan lainnya tidak diproses dan tidak diangkat ke permukaan, apalagi setelah datangnya pihak Inspektorat.

Informasi ini memang belum terkonfirmasi kebenarannya. Sebab Rektor saat dihubungi telepon selularnya tidak aktif. Demikian juga dengan Wakil Rektor IiI Dr Nispul Khairi, teleponnya juga tidak aktif saat dihubungi.

Konfirmasi kemudian dilanjutkan ke Wakil Rektor II Dr Hasnah Nasution melalui nomor WhatsApp nya. Namun sejumlah pertanyaan yang diajukan termasuk konfirmasi tentang kedatangan tim Inspektorat, hingga berita ini diturunkan tidak mendapatkan jawaban.
Jika informasi ini benar, pihak Kemenag sepertinya telah mulai merespon terkait dugaan plagiasi di UIN Sumut.

Namun, jika persoalan ini tidak diungkap secara trasparan oleh Kemenag, malah akan menimbulkan kecurigaan di masyarakat bahwa pihak Kemenag telah menerima ‘sesuatu’ dari Rektor dalam kunjungannya ke Jakarta dan telah terjadi ‘deal-deal’ dengan Tim Inspektorat setelah dijamu pihak Rektorat.