Terkait Isu Impor Beras, Gubernur Sumsel Herman Deru Tegaskan Stok Beras Wilayahnya Mengalami Surplus

Grahanusantara.co.id, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menegaskan wilayahnya tidak memerlukan impor beras. Hal ini menanggapi soal isu impor beras. Ia bahkan mengatakan stok beras di Sumsel mengalami surplus.

“Pangan di Sumsel, kita (Sumsel) ini kan surplus. Mungkin persoalannya isu impor itu bukan untuk Sumsel, tapi mungkin untuk daerah-daerah lain yang berkebutuhan. Kalau untuk Sumsel, saya yakin kita tidak butuh impor. Kita saja limpah ruah, bahkan produksi beras hingga jutaan ton,” kata Herman Deru, Selasa (23/3/2021).

Dikatakan Herman, hal itu berdasarkan data Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Sumsel memiliki produksi beras mencapai 2,7 juta ton pada 2020 lalu.

“Saat ini saja, Sumsel sudah masuk masa panen sehingga diyakini produksi beras Sumsel pada 2021 ini akan melebihi jumlah tersebut,” ungkapnya melanjutkan.

Di samping itu, Herman meminta isu beras impor ini jangan sampai semakin membuat petani tersiksa. Sebab dampak paling besar dengan adanya isu ini adalah kepada petani.

“Maksud saya kebijakan jangan anomali atau bertolak belakang. Artinya, walaupun pemerintah membuat kebijakan beras impor namun itu bukan untuk Sumsel. Karena kita butuh spirit petani ini jangan bertolak belakang. Di satu sisi kita ingin produksi ini bertambah, tapi di satu sisi isu itu membuat dampak semakin jebloknya harga,” harapnya.

“Yang paling penting, petani bisa menerima harga (harga jual beras atau gabah) yang lebih baik,” ujarnya.

Mendengar singgungan bahwa harga gabah petani yang turun drastis, Herman mengatakan sudah menghubungi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk segera menindaklanjuti keluhan para petani di Sumsel. Apalagi diketahui harga jual gabah di tingkat petani berkisar Rp 4.000 per kilogramnya.

“Saya sudah telepon Mentan, dan dia (Mentan) menunggu suratnya nanti. Dia akan memastikan mengirim satgas penyetabilan harga. Kementan kan punya uang untuk membantu ini. Kalau satgas Sumsel juga sudah ada dan terus bertugas dalam penyerapan beras petani,” pungkasnya.