Ketua PKK Kota Medan Kahiyang Ayu Kunker Perdana

Grahanusantara.co.id, Medan – Dalam kunjungan kerja (kunker) perdananya sebagai istri Wali Kota Medan Bobby Nasution, Kahiyang Ayu, memberi wejangan terkait peran organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Ia meminta PKK harus berpartisipasi dan berkontribusi secara aktif dalam mendukung program Wali Kota Medan. Keberhasilan program Wali Kota Medan, kata putri dari Presiden Jokowi itu, tidak terlepas dari peran Camat dan Lurah selaku pembina TP PKK di kecamatan dan kelurahan.

“Tentunya keberhasilan program ini tidak terlepas dari peran Camat dan Lurah,” kata Kahiyang saat memberi bimbingan dan arahan pada kegiatan Kunjungan Kerja dan Pembinaan Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) dengan Penuh Cinta Kasih Sayang dalam Rangka Hari Kesatuan Gerak ke-49 PKK di Medan, Senin (15/3).

Dia, yang juga menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan, itu menyebutkan program Pemerintah Kota Medan yang perlu didukung oleh PKK antara lain masalah kebersihan guna menjadikan Kota Medan yang bersih dan sehat melalui gotong royong rutin yang dilaksanakan PKK bersama masyarakat.
“PKK merupakan mitra kerja pemerintah. PKK juga dapat memberikan dukungan bidang ekonomi,” urai dia.

Menurutnya, PKK diharapkan dapat menggerakkan keluarga dalam peningkatan kualitas pengelolaan ekonomi keluarga melalui kegiatan UMKM di masing-masing kelurahan, sebagaimana diprogramkan Wali Kota yakni satu kelurahan satu sentra kewirausahaan (Sakasanwira).

“Saya mengajak kita semua dapat bekerja sama dan menjalin kekompakan serta berkolaborasi sehingga seluruh program PKK maupun Pemko Medan dapat terwujud dengan baik,” ungkap dia.

Kahiyang Ayu mengatakan kegiatan ini merupakan kunjungan kerjanya yang perdana bersama Wakil Ketua TP PKK Medan. Selain bersilaturrahmi dan saling berkenalan, dalam kunjungan ini dirinya juga dapat melihat langsung aktivitas PKK.

Berdasarkan pantauan, kegiatan itu berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain mematuhi protokol memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak (3M), setiap orang yang memasuki lokasi acara harus melalui rapid test. Kegiatan tersebut juga menampilkan berbagai produk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Kota Medan.