Graha Nusantara – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengunjungi kantor Wishnutama selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pertemuan tersebut, membahas insentif untuk maskapai penerbangan yang turun frekuensi penerbangannya karena virus Corona
Menhub mengatakan, viral dan merebahkan virus Corona memberi dampak pada maskapai. Hal tersebut, membuat Pemerintah memberikan insentif pada maskapai.
“Hari ini kita mengumpulkan semua airline yang beroperasi di Indonesia, tujuannya kita sharing terutama membahas bagaimana opportunity atau kesempatan yang kita buat bersama. Memang patut dipahami bahwa semua airline itu ada masalah,” papar Budi Karya di kantor Wishnutama, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/20).
“Sejalan dengan arahan Presiden kemarin, kami ingin memberikan suatu ruang dengan memberikan suatu insentif,” sambungnya.
Menurut Budi Karya pemberian insentif ini pun sudah mendapatkan lampu hijau dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
“Bu Menteri Keuangan sudah menyampaikan itu dan kita berdua sudah diinformasikan dan kita akan bahas apa yang akan diberikan,” kata Budi Karya.
Nantinya, menurut Budi Karya hasil pembahasan insentif ini akan diusulkan ke Presiden Joko Widodo, paling lambat minggu depan. Salah satu usulannya adalah memberikan keringanan pada pungutan maskapai dalam pendapatan negara bukan pajak.
“Kami dalam beberapa hari ini akan membuat suatu klarifikasi dan kami usulkan ke Presiden dan minggu depan akan kita arahkan. Insentif itu tadi ada yang minta berupa PNBP yamg dikenakan pada setiap aircraft tapi kami timbang-timbang dulu, kepada penumpang atau kepada aircraft,” kata Budi Karya.
Wishnutama menambahkan bukan cuma maskapai, industri hotel pun bakal dapat insentif. Pihaknya akan bicara dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk meminta saran insentif apa yang dibutuhkan pengusaha hotel.
“Bukan hanya airlines tapi juga hotel. Jadi memang kami mencoba, kita sudah melakukan pembicaraan dengan chain hotel. PHRI terkait pariwisata secara keseluruhan, ini usaha kita untuk bagaimana dapat menghadapi dan melewati tantangan,” tutur Wishnutama.
