Sumatera Selatan – Herman Deru selaku Gubernur Sumatera Selatan, beri instruksi seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mencegah sejak dini agar bencana asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan tak kembali terulang.
Herman mengatakan, meski belum memasuki musim kemarau, pihaknya telah melakukan proses pencegahan sejak saat ini.
“Tahun ini Sumatera Selatan harus bebas kebakaran hutan dan lahan. Saya meminta agar pencanangan antisipasi atau apel siaga karhutla di Sumsel tidak lagi digelar di Griya Agung. Melainkan di Kebun Raya Sriwijaya,” tegas Herman, Rabu (12/2/20).
Menurut dia, musim kemarau diprediksi akan berlangsung pada Maret mendatang sehingga pencegahan mulai dilakukan sejak saat ini.
Pasalnya, kata Herman, wilayah Sumsel sebagian besar merupakan kawasan gambut yang rawan karhutla.
Sumsel akan lebih siap tahun ini menghadapi musim kemarau yang sangat berpotensi terjadinya karhutla. Kita antisipasi melalui upaya preventif sehingga korban dampak bencana dan kerugian dapat diminimalisir,” ucapnya.
Perlu diketahui, bencana kabut asap akibat karhutla yang melanda Sumsel pada tahun lalu membuat kualitas udara di Palembang menjadi buruk.
Bahkan, seluruh sekolah pun terpaksa diliburkan akibat bencana tersebut.
Tak hanya itu, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sempat lumpuh lantaran tertutup asap, sehingga membuat sejumlah penerbangan gagal mendarat.
