Garuda Siap Pulangkan WNI Karantina Natuna, Menhub Ajak Rapat Garuda

Graha Nusantara – Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan mengatakan penerbangan Garuda Indonesia bersedia memulangkan 234 WNI yang kini menjalani observasi di Natuna. 

“Jadi Garuda sudah bersedia, apabila ada pemulangan ke daerah-daerah, mereka siap untuk melaksanakan,” ucap Budi Karya di Istana Bogor, Selasa (11/2/2020).

Meskipun pihak Garuda Indonesia sudah siap, tetapi menurutnya pemerintah belum memutuskan apakah ratusan WNI yang dievakuasi dari Wuhan Cina tersebut akan pulang ke daerah asalnya menggunakan Garuda atau maskapai lain.

Menurutnya maskapai lain pun ada yang menyatakan siap untuk membantu para WNI tersebut pulang ke daerah asalnya.

“Tidak pasti (Garuda), tapi dia bersedia, yang lain-lain juga pasti mau juga semua. Kan dulu itu isunya, dari Wuhan ke sini kok bukan Garuda, kenapa tidak Garuda kan karena mereka tidak ada line ke Wuhan. Jawabannya adalah nanti jikalau ada yang lain, yang dia secara teknis dapat melakukan, mereka bersedia,” katanya.

Menhub mengatakan pihaknya akan menggelar rapat pada Rabu (12/2/2020) untuk memutuskan teknis pemulangan para WNI tersebut. Untuk diketahui 234 WNI yang dievakuasi dari Provinsi Hubei, Cina dievakuasi ke Indonesia karena adanya wabah virus Corona.

Untuk memastikan kondisi kesehatannya, mereka di karantina selama 14 hari di Natuna.

Bila dihitung saat tiba di Indonesia 2 Februari lalu, mereka akan selesai menjalani proses observasi pada 16 Februari mendatang.

“Mengenai kemana dan bagaimana belum kita bahas. Besok saya rapat dengan tim Garuda,” katanya.

Masa observasi 234 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Natuna sudah memasuki hari kesembilan dari rencana 14 hari masa observasi.

Lima hari jelang masa observasi berakhir pemerintah mulai menyiapkan skema pemulangan para WNI yang dievakuasi dari Provinsi Hubei, Cina akibat virus corona.