3 Hal yang Mempengaruhi Naik-turun Harga Emas

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Ulasan kali ini akan membahas tentang, hal-hal yang mempengaruhi naik-turunnya harga emas.

Berikut tiga hal yang pengaruhi naik turun harga emas.

1. Stimulus AS

CEO Fosterville South Exploration Bryan Slusarchuk mengatakan stimulus yang digelontorkan oleh pemerintah AS bisa mendorong kembali harga emas ke level yang lebih tinggi. Hal ini karena investor menggunakan emas sebagai instrumen lindung nilai dari inflasi.

“Penguatan emas masih ada. Orang masih melihat emas sebagai mata uang alternatif,” kata dia dikutip dari CNN, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Harga Emas Antam Lagi Turun, tapi Stok Kosong Terus

2. Suku Bunga Rendah

Kepala riset Dewan Emas Dunia Carlos Artigas mengungkapkan lingkungan suku bunga rendah ini tidak akan berubah dalam waktu dekat.

“Obligasi sekarang memberikan pengembalian atau keuntungan yang kecil dan bisa saja tetap dan tidak berubah selama bertahun-tahun. Karena itu investor mencari emas,” jelasnya.

Menurut dia ada juga kemungkinan harga emas kembali turun. Apalagi jika vaksin yang lebih manjur sudah muncul.

Baca juga: Harga Emas Tinggalkan Rp 1 Juta/Gram, Berapa Prediksi Akhir Tahun?

3. Bisa Tembus Rekor

Analis logam mulia di Gainesville Everett Millman mengungkapkan emas akan tetap menjadi safe haven untuk orang-orang. Kondisi saat ini hanya sementara dan akan segera berakhir.

Dia menyebut jika emas bisa mencapai level tertinggi baru sekitar US$ 2.100 per troy ounce pada tahun depan. Bahkan analis Fosterville South menyebut jika emas bisa mencapai US$ 2.500 per troy ounce.