Tinjau Pengguna Transportasi, Menhub Ingatkan Penumpang Pakai Masker Sesuai Anjuran

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, bahkan hingga Jumat, 6 November 2020, ada penambahan sebanyak 3.778 kasus. Salah satu penyebab umum adalah masih kurang disiplinnya masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu mengenakan masker ketika bepergian, baik memakai kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Pasalnya, di masa adaptasi kebiasaan baru banyak masyarakat yang sudah beraktivitas normal, termasuk berlibur dan pulang kampung.

Masker yang digunakan pun bukan sembarangan, Jika itu masker medis tentu tak perlu diragukan lagi, namun jika masker kain yang dipilih maka minimal masker tersebut memiliki 2 lapisan kain, sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh BSN.

Dalam beberapa tinjuan ke terminal, stasiun dan bandara, Menhub Budi Karya Sumadi masih menemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker yang dianjurkan.

“Saya melihat protokol kesehatannya sudah bagi, tapi masih banyak yang pakai masker scuba. Karena masker itu tidak bagus, makanya kita berikan masker yang benar agar mereka ganti,” kata Menhub beberapa waktu lalu saat meninjau di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) berbincang dengan penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (29/10/2020). Budi Karya melakukan edukasi kepada penumpang yang masih banyak menggunakan masker scuba untuk memakai masker medicated atau berlapis.

Dalam setiap peninjauan ke lapangan, Kemenhub kerap membagikan masker kepada para penumpang, petugas, dan pegawai baik di stasiun, terminal maupun bandara. Untuk mendukung penerapan protokol kesehatan, pemerintah juga telah menyediakan fasilitas seperti penyediaan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan hand sanitizer, pengaturan jarak tempat duduk, dan informasi terkait kewajiban memakai masker.

Tersedianya fasilitas tersebut, diharapkan dapat menambah kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi publik. Ketika fasilitas sudah lengkap, maka tinggal kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak dan selalu memakai masker.

Konsisten mematuhi protokol kesehatan baik saat melakukan perjalanan jauh maupun dekat adalah kunci keselamatan kita.