Atmaja Tuntut DPR Segera Bentuk Pansus Jiwasraya

Jakarta, Grahanusantara.co.id – Sekelompok massa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Tangkap Maling Jiwasraya (Atmaja) hari ini (6/5) mengepung Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Atmaja menggelar aksi dan meminta DPR RI segera membentuk Pansus Jiwasraya.

Mereka (Atmaja) membawa ratusan pamflet dan bermacam-macam seruan untuk pembentukan pansus Jiwasraya kepada anggota DPR RI. Selain dari itu mereka juga membawa puluhan spanduk besar yang bertuliskan sindiran serta tuntutan yang berisi permintaan agar kasus Jiwasraya segera dituntaskan.

Imam, Koordinator Aliansi Tangkap Maling Jiwasraya (Atmaja), menjelaskan bahwa dalam kasus ini, menghimbau agar tidak sampai muncul kecurigaan publik bahwa penguluran waktu dalam pembentukan pansus jiwasraya ini sarat dengan permainan.

Pada waktu yang sama, imam juga membandingkan kasus jiwasraya dan century. kata dia, Kerugiaan century 7,4 triliun DPR heboh ada tim yang berinisiasi pansus, sedangkan dalam kasus ini yang uangnya sebesar 13,7 triliun hilang, dan DPR tidak ada niatan membuat bentuk pansus.

Aliansi Tangkap Maling Jiwasraya (Atmaja)

“Syarat pansus sudah terpenuhi lalu tunggu apalagi. Ini Justru ada apa?. Masyarakat bertanya, tolong dong DPR sebagai penyambung lidah rakyat denger suara kami, jangan mati suri gini,” ungkap Imam dalam orasinya.

Selanjutnya, dia juga menghimbau agar masyarakat ikut bergabung ke dalam barisan mereka. Yaitu memperjuangkan pembentukan pansus Jiwasraya. kata dia, Pansus Jiwasraya akan bekerja dan mengusut semua hak masyarakat itu.

“Masyrakat Jangan dipertontonkan dagelan panja-panjaan, panja komisi 3/6/11. Hari ini di kemenkeu ada demo dari para pemegang polis Jiwasraya, dateng ke kantor bu Sri Mulyani ingin menyampaikan data dan fakta tapi iktikad mereka tak dijawab baik oleh menteri, malah dibiarin,” tutupnya Imam selaku Koordinator Atmaja.