Soal Inflasi, Ini Kata Gubernur BI

Grahanusantara.co.id – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, mengatakan dengan rendahnya inflasi pada Agustus maka secara keseluruhan atau tahunan, inflasi akan rendah.

“Sehingga kami meyakini 2020 inflasi akhir tahun akan di bawah batas, di bawah kisaran sasaran inflasi di bawah 2%,” ujar Perry, Kamis (3/9/2020).

Dia optimis, tahun depan diperkirakan bahwa inflasi akan tetap terkendali konsisten dengan kebijakan antara BI dan tetap mengedepankan koordinasi dari pemerintah pusat dan daerah.

“Keseluruhan 2021 inflasi diperkirakan kisaran sasaran 3% plus minus 1%,” tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan terjadinya deflasi dikarenakan daya konsumsi rendah. Apalagi, kelompok menengah atas sudah mengurangi daya belinya.

“Yang penting itu konsumsi masyarakat dan investasi yang harus dijaga itu dua hal yang penting. Kalau konsumsi bisa dengan bansos bisa membantu termasuk mendongkrak daya beli untuk kelas menengah. Namun daya beli yang besar dari kelompok menengah atas yang mana tergantung lagi dari kepercayaan covid karena walaupun mobilitas sudah naik tapi belum ditunjukkan belanja yang naik,” ujar Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/9/2020).

Dia melanjutkan dari sisi belanja pemerintah terus digenjot dengan berbagai langkah untuk mengakselerasi. Pasalnya, dia optimis belanja pemerintah akan membaik di bulan ini.