Pertarungan Sengit Pilkada Tangsel, akankah Airin ‘Turun Gunung’?

Grahanusantara.co.id, Tangsel – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memang belum menetapkan Paslon di Pilkada Tangsel secara resmi. Namun demikian, saat ini masyarakat Tangsel sendiri sudah banyak memperkirakan bahwa, hanya akan ada tiga Paslon yang akan ikut berkontestasi di Pilkada Tangsel 2020 nanti.

  • Benyamin-Pilar
  • Muhamad-Rahayu Saraswati
  • Siti Nur Azizah- Ruhamaben

Benyamin sebagai petahana pada kontestasi Pilkada Tangsel 2020 ini, pada dasarnya tidak bisa meremehkan dua kandidat lainnya. Hal ini terlepas dari persoalan ‘Gerbong Politik’ atau ‘Trah’.

Seperti pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati, yang saat ini diusung oleh PDI Perjuangan dan Gerindra, serta di dukung oleh, PAN, Hanura, NasDem, Perindo, dan partai Garuda. Belakangan ini diisukan bahwa, PSI juga akan memberikan dukungan kepada pasangan ini. Namun yang perlu dicatat bahwa, PDIP dan Gerindra di Tangsel sendiri belum pernah menang pada setiap momentum Pilkada di Tangsel.

Namun demikian, lain dulu lain sekarang. Bila melihat konfigurasi politik parpol pengusung Muhamad-Rahayu Saraswati saat ini, tentu saja dua parpol (PDIP-Gerindra) ini merupakan partai yang sedang kuat-kuatnya. Bisa disebut di Tangsel sendiri, dua parpol ini merupakan parpol pemenang kedua di pemilu 2019, setelah Golkar.

Oleh karenanya, tidak bisa dipungkiri bahwa, pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati pada Pilkada Tangsel ini, sangat bisa berpotensi menang dan bisa merebut kekuasaan di Tangsel. Apalagi bila melihat pamor dan sosok Rahayu Saraswati, yang saat ini secara finansial maupun secara ‘Trah’ juga ‘Ningrat’. Selain lahir dan besar dari keluarga besar pengusaha. Kalau dari Prabowo Subianto, mantan Calon Presiden (Capres) RI, yang saat ini juga duduk sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Indonesia Maju.

Selanjutnya, pasangan Siti Nur Azizah-Ruhamaben, sosok SNA, singkatan Siti Nur Azizah, tidak bisa dianggap remeh. Bicara soal SNA tentu saja, Selain bicara soal KH. Ma’ruf Amin yang menjabat sebagai Wakil Presiden RI, juga tidak bisa dilepaskan dari bayang-bayang SBY.

Sekalipun saat ini, tampuk kepemimpinan partai Demokrat sudah berganti ke AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) putra kandungnya. Namun bicara soal Demokrat, bayang-bayang SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) masih belum bisa lepas dari Partai Demokrat.

Disisi lain, kekuatan PKS salah satu partai pengusung, maupun PKB partai pendukung pasangan SNA-Ruhamaben juga, tidak bisa dianggap sebelah mata. Bila melihat komposisi PKS di Tangsel. Perlu diingat PKS merupakan partai dengan penduduk yang  cukup banyak dalam Pemilu 2019. Partai ini dalam setiap momentum Pemilu di Tangsel, selalu mendapatkan perolehan kursi di legislatif, secara signifikan. Bahkan pada pada Pemilu 2019 lalu, kenaikannya bisa disebut signifikan.

Begitu juga dengan PKB. Harus diakui bahwa, PKB pada Pemilu 2019 di kota Tangsel mengalami kenaikan perolehan kursi, meskipun tidak se-signifikan PKS. Namun, yang perlu dicatat bahwa, sosok SNA sendiri merupakan tokoh perempuan NU. Ia juga adalah anak seorang Kiai yang saat ini benar-benar di tokohkan di NU.

Namun demikian, karena politik selalu berjalan dinamis. Maka semua kemungkinan-kemungkinan pasti selalu akan terjadi. Bisa saja, sekalipun saat ini tidak ada perkawinan antara PKB dan PKS, ditengah jalan, kondisi itu bisa terjadi. Sebab, berdasarkan fakta, pada perhelatan Pilkada Tangsel saat ini, rival menjadi kawan, dan sebaliknya.

Pada perhelatan Pilkada Tangsel 2020 ini, sejatinya belum bisa ditentukan dan dipastikan pasangan calon mana yang akan menang. Adapun soal ada prediksi bahwa ada Paslon yang kuat, itu sangat sah, karena semuanya bisa diprediksi.

Semuanya masih kemungkinan berubah. Artinya, ramping atau gemuknya koalisi parpol di Pilkada Tangsel ini, sejatinya tidak menjadikan sebuah ukur pada kemenangan Paslon tersebut. Semuanya masih bisa berubah ditengah jalan. Bisa saja koalisi parpol yang gemuk itu kalah. Karena sejatinya, peta perpolitikan di Indonesia terkhusus di Pilkada Tangsel ini.