Kim Jong-Un Kunjungi Daerah Terdampak Topan Bavi

Grahanusantara.co.id – Presiden Korea Utara Kim Jung-Un kunjungi daerah terdampak topan Bagi yang mengalami banyak kerusakan.

Seperti dilansir Associated Press, Sabtu (29/8/2020), dalam kunjungannya itu, Kim Jong-Un, menyampaikan kelegaan bahwa kerusakan akibat topan Bavi ‘lebih kecil dari perkiraan’. Kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), melaporkan kunjungan itu dalam artikelnya pada Jumat (28/8) pagi waktu setempat.

Namun tidak disebutkan lebih lanjut oleh KCNA soal kapan tepatnya kunjungan itu dilakukan.

Berdasarkan penghitungan waktu saat topan Bavi menerjang wilayah Korut, juga menilai waktu perilisan artikel KCNA dan mengamati foto yang dirilis KCNA, diperkirakan Kim Jong-Un melakukan kunjungan ke area terdampak topan Bavi pada Kamis (27/8) sore waktu setempat.

Topan Bavi diketahui menerjang Provinsi Hwanghae Selatan di Korut, yang menjadi sumber utama pertanian dan perikanan, pada Kamis (27/8) pagi waktu setempat. Topan ini memicu angin dengan hembusan maksimum 133 kilometer per jam.

Ibu kota Pyongyang sempat dilanda angin kencang dan hujan lebat akibat topan ini. Pada Kamis (27/8) sore, televisi Korut, Korea Central TV, menayangkan situasi pasca-topan Bavi di Korut dengan pepohonan dan tiang listrik tumbang, serta beberapa ruas jalanan digenangi banjir.

Dilaporkan bahwa topan Bavi memicu kerusakan pada sejumlah rumah warga dan fasilitas umum di Hwanghae Utara dan Hwanghae Selatan. Jalanan di kota Nampo, yang dekat dengan Pyongyang, juga sempat digenangi banjir.

Sebelum menerjang Korut, topan Bavi sempat menerjang wilayah Korea Selatan (Korsel). Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel melaporkan topan itu memicu kerusakan pada gedung-gedung setempat, tembok dan ruas jalanan, serta struktur bangunan lainnya. Tidak ada laporan korban jiwa baik di Korsel maupun Korut.

Penampilan terbaru Kim Jong-Un di depan publik terjadi di tengah rumor tentang kesehatannya, juga rumor bahwa dia telah mendelegasikan sebagian wewenangnya sebagai pemimpin Korut kepada saudara perempuannya, Kim Yo-Jong.

Spekulasi soal kesehatan Kim Jong-Un bukanlah hal yang baru, walaupun sejauh ini selalu terbukti tidak benar. Sebelumnya, rumor bahwa Kim Jong-Un jatuh koma disampaikan oleh mantan pejabat Korsel pada era pemerintahan Presiden Kim Dae-Jung, Chang Song-Min.