Kabar Duka Dari Tebuireng dan NU

Jakarta grahanusantara.co.id – Kabar duka dari warga Nahdlatul Ulama (NU) dan rakyat Indonesia pada umumnya. KH Salahuddin Wahid atau biasa disapa Gus Solah wafat pada Minggu pukul 20.55 WIB, di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.

Kabar duka tersebut disampaikan Gus Ipang, putra dari Gus Solah dalam akun twitternya @ipangwahid.

“Gus Sholah baru saja wafat, pada pukul 20:55. Mohon dimaafkan seluruh kesalahan. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu,” demikian ungkapan Ipang Wahid di akun twitternya

Diketahui, Ipang Wahid merupakan putra dari Gus Solah. Sebelumnya memang mengabarkan bahwa ayahnya kritis setelah sebelumnya dirawat di RS Harapan Kita.

Gus Solah wafat pada usia yang ke-77 tahun. Gus Solah pada 2018 sempat dirawat di RSUD Jombang, Jawa Timur, karena penyakit lambung. Namun, kemudian dirujuk ke RSCM Jakarta. Dan pada awal 2020,Gus Solah dirawat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.

Gus Solah dengan nama lengkapnya Dr (H.C.) Ir KH Salahuddin Wahid atau biasa dipanggil Gus Solah, lahir di Jombang, Jawa Timur pada 11 September 1942.

Diketahui, bahwa Gus Solah merupakan seorang aktivis, ulama kharismatik, sosok politisi, dan tokoh Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Ia pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada masa awal reformasi 1998. Sehari-harinya beliau memimpin Pondok Pesantrem Tebuireng, Jombang. “Warga NU dan rakyat Indonesia berduka. Selamat jalan kiai. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT.

Komentar