Budi Karya Sumadi Beberkan Alasan Gunakan Batik Air Daripada Garuda

Jakarta – Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan, memberi penjelasan mengenai alasan menggunakan maskapai Batik Air daripada Garuda Indonesia guna mengevakuasi WNI di Wuhan.

Pertama, maskapai Garuda Indonesia tersebut tidak mempunyai izin penerbangan reguler menuju Bandara Internasional Tianhe Wuhan. “Rute penerbangan langsung ke Wuhan lantaran yang memiliki hanya Lion Air dan Sriwijaya,” terang Budi Karya Sumadi.

Kedua, Batik Air mempunyai pesawat Airbus A330-300 yang berbadan lebar yang mempunyai kapasitas duduk yang banyak.
“Dan yang memiliki pesawat wide body adalah Lion air melalui pesawat Batik Air,” paparnya.

Pesawat Batik Air jenis Airbus 330-300 itu akan membawa 245 WNI, serta membawa operator dan tim kesehatan dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Adapun leading sektor untuk misi kemanusiaan ini, kata Budi, ialah Kementerian Luar Negeri dan Kementrian Kesehatan.

“Kemenhub mensupport, penerbangan akan kami kawal sesuai peraturan ICAO dan perundangan berkaitan dengan safety dan security,” jelas Budi.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Terawan dan Penglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melepas tim penjemputan untuk mengevakuasi 245 orang WNI yang masih berada di Provinsi Hubei atau di Kota Wuhan yang menjadi tempat merebaknya virus Corona.

Komentar