Grahanusantara.co.id – Selebritis idaman para pria, Raisa dan Isyana Sarasvati berikan nasihat pada penyanyi muda Indonesia.
Kedua penyanyi cantik ini menghimbau bahwa Penyanyi yang tidak hanya punya suara yang berkarakter, tetapi juga musik yang khas dan menjadi diri sendiri.
Menjadi diri sendiri menjadi hal yang digarisbawahi Raisa dan Isyana Sarasvati. Sekaligus sesuatu yang ingin disampaikan untuk para musisi muda Indonesia.
“Eksistensi (bisa digapai dengan) selalu berinovasi, selalu ngeluarin sesuatu yang baru. Terus stay true to yourself. Kita bisa orisinil itu adalah kalau kita jadi diri sendiri,” kata Raisa dalam sesi webinar bersama Gita Bahana Nusantara (GBN) pada Senin (10/8/2020).
“Di mana pun di seluruh dunia, nggak ada orang yang kayak diri kamu persis. Semakin jujur, personality kamu utuh, orisinil, di situ orang akan punya trust ke kamu,” lanjut Raisa.
Dia menambahkan lagi bahwa bermusik dan berkarya adalah soal kepercayaan. Membuat lagu dan menyanyikannya juga tentang kepercayaan orang-orang yang mendengarkan lagu seorang penyanyi. Tentang bagaimana mereka akhirnya percaya dengan perasaan yang disampaikan seorang penyanyi lewat lagunya.
Senada dengan Raisa, Isyana Sarasvati juga menekankan pentingnya untuk menjadi diri sendiri dalam berkarya. Isyana berharap anak-anak muda tidak takut mengeluarkan jati diri dan menjadi diri sendiri saat berkarya.
“Buat aku pribadi, musik itu tidak bisa dinilai dengan angka. Musik itu relatif dan masalah selera. Aku yakin pasti selalu ada orang yang mencintai karya kamu, selalu ada yes dan no, jangan mikirin perkataan orang. Daripada kamu bikin karya setengah-setengah, kamu harus happy dan jadi diri sendiri,” kata Isyana.
Tentang menjadi diri sendiri sebenarnya juga dilakukan Isyana Sarasvati lewat album terbarunya LEXICON. Sebelum perilisan album itu, dia mengaku banyak orang yang meragukan apakah albumnya akan diterima atau bisa sukses.
Namun Isyana tidak terlalu mempedulikan pendapat orang lain. Buatnya, lewat LEXICON dia ingin menjadi Isyana Sarasvati seutuhnya.
“Musik itu nggak bisa disukai semua orang. Jangan down dengar kata-kata orang. Itu salah satu hal yang aku bener-bener amini dan lakukan di album terakhir aku. Pada akhirnya aku legowo dan tidak berekspektasi apa pun, cuma jadi diri sendiri, berkarya, dan itu malah plong. Bukan tegang,” lanjut pelantun Tetap Dalam Jiwa itu.
“Album yang dibuat dengan menjadi diri sendiri malah jadi therapeutic. Album ini adalah aku sebagai Isyana tanpa topeng. Aku yakin ada pendengarnya sendiri,” pungkas Isyana.
