Grahanusantara.co.id – Pernikahan mungkin sesuatu yang sangat diidam-idamkan bagi setiap insan yang berpasangan atau sedang menjalin cinta.
Bagi mereka yang sedang berpacaran, menikah adalah sebagai ikatan yang sangat diingatkan, tapi apakah kalian sudah siap dengan rintangannya, seperti pertengkaran?
Melansir dari WebMD, ada sejumlah strategi yang bisa dilakukan untuk mengatasi pertengkaran dengan pasangan, yaitu:
Tidur Saat Marah
Saat kamu merasa marah dengan pasangan, sebaiknya hindari atau minimalisir kontak dengan pasangan terlebih dahulu. Tidur adalah salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi atau sedikit meredakan rasa amarah. Lewat tidur, kamu dapat menjernihkan pikiranmu sejenak.
Istirahat
Cobalah istirahat sejenak saat kamu merasa marah. Bahkan istirahat selama 30 detik saja dapat membantu kamu dan pasangan untuk menghentikan perkelahian. Coba berhenti dan keluar dari ruangan sebenar untuk mencari ketenangan.
Mengalah
Menurut Melody Brooke, terapis pernikahan dan keluarga dari AS mengatakan, mengalah pada pasangan dapat meluluhkan dan memicu rasa empatinya. Meskipun berlawanan dengan intuisi dan sulit dilakukan, mengalah biasanya sukses untuk menghentikan pertengkaran.
Diam dan Sentuh
Brooke juga mengatakan bahwa membahas masalah terus-menerus terkadang tidak membantu menyelesaikan masalah. Jadi, pasangan perlu saling berpegangan ketika tidak ada hal lain yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan pertengkaran.
Jangan Balas Menyerang
Pasangan sering tahu apa yang harus dikatakan satu sama lain dan tidak ingin mengalah dalam pertengkaran. Walaupun terus-menerus menyerang bisa membuat kamu merasa nyaman dan menang, pada akhirnya kamu akan mengatakan hal-hal yang menyakitkan kepada pasangan.
Jika sudah terlontar, bukan tidak mungkin kata-kata yang diutarakan bisa merusak hubungan pernikahan. Kalau kamu tidak ingin hal tersebut terjadi, sebaiknya tahan untuk tidak balas menyerang.
Tanggapi dengan Hangat
Cobalah untuk mendengarkan perasaan pasangan meskipun rasanya tidak masuk akal saat itu. Kemudian ucapkan sesuatu yang hangat dan pengertian. Tekankan bahwa tidak masalah siapa yang benar. Penelitian di Baylor University baru-baru ini menunjukkan, pertengkaran di antara banyak pasangan berhubungan dengan kekuasaan. Studi ini mengungkapkan dalam perkelahian, umumnya seseorang ingin pasangannya melepaskan kekuasaan.
Namun, sebagian orang juga ingin pasangannya melakukan sesuatu untuk menghentikan pertengkaran, berkomunikasi lebih banyak, memberi kasih sayang, dan meminta maaf.
Baca juga https://www.grahanusantara.co.id/4217/2020/07/18/depresi-pasca-bercerai-ini-kiat-kiat-atasinya/
