Bondowoso Diterjang Banjir, Lebih Dari 200 KK Dievakuasi

Bondowoso – Kabupaten Bondowoso berduka, atas kejadian banjir bandang yang baru saja terjadi, Rabu (29/01/20).

Sekitar pukul 13:00 WIB Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur diterjang oleh banjir bandang, musibah tersebut terekam dan tersebar melalui video yang diunggah melalui media sosial WhatsApp.

Terekam potongan beberapa video tersebut, banjir disertai dengan lumpur.

“Ya Allah, ya Allah. Banjir ya Allah. Ya Allah banjir ya Allah, duh Ya Allah,” teriak seorang warga sekitar dalam sebuah video.

Sekretaris Kecamatan Sempol, Saudia Yourdan Islami Taufik membenarkan kejadian tersebut. “Betul,” katanya singkat melalui pesan WhatsApp dikutip dari Timeindonesia.co.id.

Menurutnya Taufik, banjir tersebut diperkirakan dari gunung Suket dan Jampit. “Tahun lalu dibuatkan saluran untuk menampung banjirnya oleh BPBD, tapi tetap ndak menampung,” paparnya.

Taufik mengatakan, hujan lebat sudah redah akan tetapi banjir yang menerjang menyisakan kerugian material, karena banyak rumah yang rusak dan para warga harus mengungsikan diri.

BPBD Bondowoso memperkirakan 200 KK terdampak terjangan banjir tersebut. Kepala BPBD Kabupaten Bondowoso, Kukuh Triyatmoko mengatakan, banjir tersebut diakibatkan hujan yang terjadi di wilayah hulu. “Warga terdampak sementara mengungsi di rumah tetangga atau saudara,” ujarnya.

Menurut Kukuh, banjir disertai lumpur tersebut, telah surut signifikan sejak sekitar pukul 15:30 WIB. “Diperkirakan banjir bandang atau lumpur berasal dari Gunung Suket,” jelas Kukuh.

Di desa terdampak kata dia, sebenarnya tidak ada sungai yang mengalir. “Jadi ini bukan luapan air, tetapi murni banjir bandang dari Gunung Suket,” lanjut Kukuh.

Sambungnya Kukuh melihat bahwa, penyebab terjadi banjir bandang, akibat dari kebakaran hutan dan lahan, yang melanda pepohonan di Gunung Suket. Sehingga, debit air yang deras yang tidak tertahan akar pohon, turun ke lereng gunung dengan membawa lumpur. “Di sana memang sejak beberapa hari terakhir turun hujan deras sekali,” sambungnya.

Sejauh ini, tak ada laporan korban jiwa ataupun luka berat. Penduduk yang rumahnya tergenang lumpur, masih diungsikan ke tempat aman, yakni ke rumah tetangga atau keluarga.

Selain rumah warga, banjir bandang di Desa Sempol Kecamatan Ijen Bondowoso juga menerjang kandang hewan peliharaan, dan kantor kecamatan. Saat ini BPBD Bondowoso yang berada di lokasi terus melakukan evakuasi

Komentar