Belum Zona Hijau, Sekolah di Medan Izinkan Siswa KBM di Kelas

Grahanusantara.co.id, Medan – Tahun ajaran baru sekolah 2020/2021 resmi dibuka hari ini (13/07/20), sekolah di Medan abaikan protokol kesehatan.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara hingga saat ini masih memberlakukan proses belajar-mengajar dari rumah secara daring, namun sejumlah pelajar tetap datang ke sekolah, mulai tingkat SD, SMP, SMA/SMK. baik negeri maupun swasta. Senin (13/07/2020).

Beberapa sekolah dari taraf SD sampai SMA seperti SMA Al Ittihadiyah yang berlokasi di Jl. Abdul Haris Nasution, SD/SMP Pembangunan dan Yayasan Yapena di Jalan Brigjen Katamso. Begitu juga, SD Negeri dan SMP swasta Al Washliyah di Jalan Ismailiyah.

Akan tetapi yang disesalkan dari aktifnya sekolah tersebut, para siswa masih abai terhadap protokol kesehatan. Seperti, menjaga jarak maupun mengenakan masker.

“Hari ini disuruh datang untuk pembagian kelas aja, abis itu pulang lagi,” tutur salah seorang siswa kelas XII di SMA Al Ittihadiyah.

Sayangnya dia bersama rekannya tidak memakai masker ketika datang ke sekolah.
Sementara itu, ada seorang wali murid di SD Pembangunan, menambahkan, dirinya diminta hadir menemani anaknya yang baru masuk ke sekolah.

“Tadi dikasih tahu sama gurunya kalau masih belajar online, sekaligus buku yang akan digunakan. Setelah itu boleh pulang,” tuturnya.

Padahal berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Medan, jumlah warga yang dinyatakan positif covid-19 berjumlah 1.475 orang terus merangsak naik tanpa penurunan. Sementara itu yang meninggal dunia mencapai 167 orang dengan rincian positif 76 dan berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) ketika meninggal dunia mencapai 91 orang.

Dinas Pendidikan Medan menyatakan belajar tatap muka baru kembali dilakukan jika Kota Medan sudah zona hijau. Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengeluarkan surat edaraan yang intinya belajar tatap muka belum bisa dilakukan di semua zona karena kasus corona terus meningkat di Provinsi Sumut.