Pemprov Jatim Luncurkan Aplikasi Sistem Satu Pintu Penanganan Covid-19

Grahanusantara.co.id – Khofifah Indah Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur bersama Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus, meluncurkan aplikasi sistem rujukan satu pintu di RS Darurat COVID-19 Jatim. Atau yang disebut dengan One Gate Referral System.

One Gate Referral System untuk COVID-19 merupakan sebuah sistem rujukan satu pintu secara online, yang meng-cover data dari 31 RS rujukan COVID-19 di Surabaya Raya.

Sistem yang dikomandani langsung Marsdya TNI Imran Baidirus bersama jajaran Forkopimda Jatim ini, akan memuat data kesediaan fasilitas RS. Seperti ruang RIK, ICU hingga HCU di masing-masing RS rujukan COVID-19.

Dengan kehadiran sistem baru ini, Khofifah berharap agar kondisi kamar dan pasien di 31 RS ini bisa terpetakan dan terpantau secara real time. Sehingga bisa mempercepat pendistribusian pasien dan mempercepat layanan kepada masyarakat.

“Maka di dalam sistem ini semua akan terpetakan. Harapannya adalah ada distribusi pasien yang lebih memungkinkan memberikan percepatan layanan,” kata Khofifah di lokasi, Selasa (7/7/2020).

Khofifah mencontohkan, jika ada seseorang wanita yang perlu dirujuk di RS COVID-19, maka bisa diketahui kebutuhan RIK-nya. Baik itu RIK biasa atau negative pressure bahkan kebutuhan ICU atau HCU-nya.

Prinsip dari sistem ini, menurut Khofifah, adalah pelajaran dari sistem RS Darurat. Di mana kecepatan evakuasi dan pelayanan adalah kunci kesembuhan pasien.

“Prinsipnya adalah cepat dievakuasi, cepat dilayani, insyaallah cepat sembuh. Ini adalah pelajaran baik dari RS Darurat Lapangan di sini. Kecepatan evakuasi, kecepatan pelayanan akan memberikan kecepatan kesembuhan,” jelasnya.