Grahanusantara.co.id – Ferdian Paleka Youtubers yang belum lama ini viral akibat konten prank makanan sampah, kembali dan minta maaf.
Setelah sebulan tak lagi upload video di channel Youtube-nya, Ferdian Paleka akhirnya kembali membuat konten. Kali ini video berjudul ‘Maafkan saya.’ jadi video pertama yang Ferdian buat setelah bebas dari penjara.
Dilihat dari channel YouTube-nya, video tersebut berdurasi 4 menit 45 detik. Di menit pertama, Ferdian memperlihat potongan-potongan pemberitaan tentang dirinya yang membuat prank bansos sampah.
“Hi guys welcome back, Ferdian Paleka. Oke, jadi kali ini gue nggak akan lama-lama, gue cuma mau minta maaf saja buat kalian semua, buat subscriber Ai. Seperti kalian tahu, gue masuk penjara karena prank sampah, sembako sampah yang gue lakuin sama teman-teman gue sebelumnya.” ucap Ferdian dalam video tersebut dilansir, Jumat (18/6/2020).
Dia tak menyangka video tersebut viral dan banyak yang peduli. Youtuber asal Bandung itu tak pernah menyangka videonya bakal viral dan jadi pemberitaan satu negara.
“Gue nggak kepikiran video itu bakal viral bahwa banyak yang peduli. Dan gue benar-benar nggak kepikiran kesana,” ungkapnya.
“Yang ada dalam pikiran gue cuma becanda aja di situ. Dan, gue nggak berpikir panjang bisa masuk penjara, gue bikin ramai satu negara,” sambung Ferdian sambil tersenyum.
Dalam video prank sampah yang menjadi petaka untuknya, Ferdian terlihat membagikan satu kardus mi instan berisikan sampah. Korbannya saat itu adalah sejumlah anak-anak dan waria. Gara-gara ulahnya itu, Ferdian Paleka dan tiga temannya harus mendekam di penjara. Saat ini Ferdian benar-benar memohon maaf.
“Gue cuma mau minta maaf sedalam-dalamnya kepada semua masyarakat Indonesia, ibu-ibu, bapak-bapak, intinya gue cuma mau minta maaf atas apa yang gue lakuin,” tegas Ferdian Paleka.
“Semoga ini jadi pelajaran buat gue kedepannya, supaya lebih positif lagi mendengar kata orang tua, subscribers semoga gue bisa jadi pribadi yang lebih baik daripada sebelumnya,” ungkapnya lagi.
Ferdian Paleka juga mengucapkan terima kasih kepada mereka yang sudah mendukungnya, termasuk juga kepada para korban yang telah bersedia untuk mencabut laporannya. Ia pun berjanji akan membuat konten YouTube positif dan menghibur.
Ferdian bebas pada Kamis 4 Juni 2020. Dalam kejadian itu, Ferdian juga sempat melakukan pelarian dari kejaran polisi.
