Sebuah Opini Sambut ‘New Normal’

Ditengah ekonomi yang tak kunjung menentu, roda ekonomi yang seperti tak berputar, ditengah krisis kesehatan yang tak kunjung usai, nyawa layaknya hal yang sudah tak berharga lagi.

Ekonomi Indonesia tak seperti China, yang dapat membuat rumah sakit hanya dalam sekejap. Indonesia juga bukan negara seperti Italia dan Spanyol yang dapat lockdown demi kesehatan masyarakatnya, banyak hal yang harus dipertimbangkan di negara ini.

“Orang bisa makan orang” sebuah khiasan kata, yang menjadi gambaran ekonomi. Dimana, semua orang berusaha bertahan hidup ditengah usaha tak bisa dijalankan, PHK dimana-mana, bahkan sampai kriminalitas meningkat, tak perduli apapun caranya, demi keluarga di rumah.

Lantas sampai kapan kondisi seperti ini berlangsung?

Kami yakin pemerintah telah menyiapkan sejuta cara menghadapi kondisi seperti ini, mulai dari melawan pandemic Covid-19 sampai harus berdamingan dengan Covid-19. Yang jelas keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat nomor satu.

Kali ini “New Normal,” sebuah pola hidup baru, yang diharapkan ekonomi dan kesehatan dapat terus ‘berjalan’. Dengan menyiapkan TNI dan Polri, 4 Provinsi dan 25 Kabupaten dan Kota disiapkan untuk menjalani “New Normal” ini.

Tenaga medis sudah sangat lelah, ekonomi sudah sangat terpuruk, korban nyawa sudah sangat banyak. Semoga saja, “New Normal” menjadi gerbang pembuka akhir cerita pandemic Covid-19 yang sudah sangat lama, hinggap diantara umat manusia di dunia.

Penulis : Wahyu Andri Wibowo S.E., M.M.
Dosen Universitas Pamulang