Hadits Arba’in Tentang Hingga Hawa Nafsunya Mengikuti Apa yang Aku Bawa – Arab dan Terjemahannya

Graha Nusantara, Jakarta – Nabi Muhammad SAW bersabda baha keimanan seorang hamba belumlah sempurna hingga hawa nafsunya mau mengikuti apa yang aku bawa. Berikut hadits arba’in mengenai hingga hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa beserta terjemahannya:

عَنْ أَبِيْ مُحَمَّدٍ عَبْدِ اللهِ بِنِ عمْرِو بْنِ العَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : “لاَيُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يَكُونَ هَواهُ تَبَعَاً لِمَا جِئْتُ بِهِ” حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ رَوَيْنَاهُ فِي كِتَابِ الحُجَّةِ بِإِسْنَادٍ صَحِيْحٍ.

Terjemahan : “Dari Abu Muhammad Abdullah  bin Amr bin Al Ash radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata: ”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Tidaklah sempurna keimanan salah seorang di antara kalian hingga hawa nafsunya mau mengikuti apa yang aku bawa.” (Hadits hasan shahih, kami telah meriwayatkannya dari kitab Al Hujjah dengan sanad shahih).