Wapres Ma’ruf Izinkan Pesantren Aktif Kembali

Grahanusantara.co.id – Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, menuturkan kalau pesantren saat ini telah berada pada zona hijau dan dipersilahkan untuk belajar dan mengajar kembali.

“Hanya daerah yang masuk zona hijau yang dapat memulai kegiatan persekolahan secara tatap muka. Ini untuk pendidikan yang non-asrama,” kata Ma’ruf Amin saat menghadiri rapat koordinasi KPAI 2020 tentang Kesiapan Pesantren dan Satuan Pendidikan Berbasis Asrama dalam Penerapan New Normal(Hambatan dan Solusi Perspektif Perlindungan Anak) melalui siaran telekonference, Jakarta, (11/6).

Dia mengatakan, dalam pelaksanaan tatanan norma baru juga harus dipatuhi dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Nantinya pemerintah akan melakukan evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

“Kita ingin memastikan bahwa bila di zona hijau satuan pendidikan agama ini akan memulai kegiatan persekolahan secara tatap muka, maka protokol kesehatan harus dapat diterapkan,” tegasnya.

Sebab itu, nantinya para santri dan santriwati harus melakukan test Covid-19 terlebih dahulu. Terutama, para siswa yang rumahnya berasal dari zona merah. “Banyak santri yang berasal dari lintas kota dan bahkan lintas negara,” ungkap Ma’ruf.

Kemudian Ma’ruf juga menegaskan dalam pondok pesantren harus tersedia fasilitas mencuci tangan, serta menggunakan masker. Tidak hanya itu, dia juga imbau agar pihak ponpes bisa memastikan social distancing baik di ruang kelas maupun ditempat santri tinggal dan melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas utama.

Sementara untuk pesantren dan sekolah keagamaan yang berbasis asrama tatanan normal baru jadi tantangan tersendiri. Sebab sat ini sarana prasarana masih sangat minim.

“Disamping tidak memiliki standar baku perbandingan jumlah santri dan luas kamar tidur. Dengan kondisi tersebut sangat sulit menerapkan social distancing terutama di pondok pesantren yang memiliki ratusan bahkan ribuan santri,” tutup Ma’ruf.