Petugas KPPS se-Tangsel Dilantik, Pilar: Jaga Integritas

Graha Nusantara, Serpong – Kota Tangerang Selatan melantik 26.894 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Pelantikan tersebut dilakukan di tujuh titik, pada Kamis (25/01/2024).

Tujuh kecamatan lokasi pelantikan terdiri dari Kecamatan Serpong yang berlokasi Auditorium Unpam, Kecamatan Setu di Graha Widya Bakti, kemudian Kecamatan Pamulang di UTCC, lalu di Kecamatan Ciputat berada di Tambok Labu, lalu Kecamatan Ciputat Timur di GOR Rahardian, kemudian Kecamatan Pondok Aren di Auditorium STAN, dan Kecamatan Serpong Utara di WTC.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan langsung menghadiri pelantikan KPPS di Auditorium Unpam. Dirinya berpesan pada semua petugas KPPS agar menjaga integritasnya ketika bertugas di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Tadi saya berpesan kepada seluruh KPPS untuk menjaga integritas, menjaga Pemilu tetap damai, jujur, adil dan juga bisa melaksanakan tugas-tugasnya dengan lancar,” ujar Pilar

Terkhusus, kata Pilar, pelaksanaan Pemilu telah semakin dekat, sehingga persiapan yang maksimal perlu dilakukan para petugas KPPS terutama mengenai kesiapan pribadinya.

“Ini waktunya sudah tidak terasa, kurang dari satu bulan, tentu saja banyak hal-hal yang harus disiapkan pada hari H dan pasca hari H, membutuhkan energi yang luar biasa dan pertanggungjawaban lainnya, karena mereka adalah ujung tombak demokrasi,” ujarnya.

Sementara dari sisi Pemkot Tangsel juga telah menyiapkan perlindungan dan bantuan kepada petugas KPPS, berkaca dari Pemilu di 2019 yang menelan banyak korban jiwa.

“Tahun ini kita ada santunan kematian. Khawatir kejadian di 2019, santunan kematian itu berupa BPJS Ketenagakerjaan, dan sudah didaftarkan,” ungkapnya.

Termasuk pula menugaskan Dinas Kesehatan untuk terus melakukan pengecekan kesehatan kepada petugas KPPS dan lainnya. Bahkan pelayanan gratis bagi petugas KPPS yang mengalami kondisi sakit.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan, M. Taufiq MZ, bahwa pelantikan yang digelar juga dilakukan penanaman 26.900 bibit pohon. Dimana, pohon tersebut ditanam di 3.831 tempat.

Lebih lanjut, Taufik mengatakan jumlah pohon yang ditanam bukan tanpa alasan, tetapi melalui penghitungan atas penggantian jumlah kebutuhan kertas yang digunakan.

“Total kebutuhan kertas dengan berbagai jenis untuk logistik Pemilu 2024 secara nasional sekitar 65.998 ton. Apabila dihitung dengan kebutuhan 65.989.000 kg kertas diganti dengan 5.709.898 bibit pohon, maka diharapkan setiap bibit pohon akan mengganti 11,6 kg kertas,” ucapnya.

“Maka di Tangsel diharapkan bisa berkontribusi bibit pohon 3.831 x 11,6 kg = 312. 040 kg = 3,12 ton,” sambungnya.