Massa Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMP 2024 di Depan Balai Kota Jakarta

Graha Nusantara, Jakarta – Massa buruh berdemonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta. Demo tersebut bertujuan untuk menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2024.

Massa yang mengatasnamakan Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia atau FSP LEM SPSI tersebut berorasi dengan membawa dua mobil komando beserta bendera dan spanduk protes di depan pagar Balai Kota DKI. Orator yang berada di atas mobil komando meminta agar mobil mendekati pagar Balai Kota DKI.

“Mau kita yang masuk, atau Pj Gubernur yang keluar, Pak Polisi, menyangka kita cuman segelintir orang. Buktikan ke pak polisi kita demonstran murni bukan bayaran,” ujar orator.

“Mobil ayo masuk, yuk maju. Kalau nggak masuk syaratnya Pj gubernur keluar. Tadi kita udah di-prank, mobil kita mau ditahan, nggak apa-apa dibakar sama Polda nggak apa-apa. Maju terus,” tambahnya.

Orator menyampaikan mereka berada di bawah organisasi yang dipimpin Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat. Dirinya turut menyinggung perihal dukungan untuk Pemilu 2024.

“Siapa pun yang jadi harus AMIN. Saya minta sama Pak Polisi. Mau menghadang kita atau mendukung kebijakan pemerintah yang bajingan dan tolol. Gimik ini gimik. Kita nggak ngebela paslon ini, cuma kita di bawah komando Jumhur Hidayat, yang pasti, kita mengaminkan presiden nomor 1. Amin,” ucapnya.

Diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan penetapan upah minimum provinsi (UMP) 2024 sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) 51/2023 tentang Pengupahan. Heru menyampaikan keputusan UMP akan diumumkan paling lambat besok.

“Ya, kan tadi ada rapat dengan Kemendagri, dengan Kementerian Tenaga Kerja, mengacu ke PP 51 2023,” ujar Heru Budi, Senin (20/11).