Perspektif Rakyat: Bendungan Lau Simeme Banyak Terjadi Masalah

Grahanusantara.co.id, Deli Serdang – Perspektif Rakyat melakukan aksi demontrasi di depan kantor Balai Wilayah Sungai Sumatera II tuntutan yang mereka sampaikan terkait permasalahan Bendungan Lau Simeme terletak di Kab. Deli Serdang yang ditengarai ada masalah ganti rugi lahan masyarakat yang terdampak belum diselesaikan oleh pekerja kontraktor.

Ketua Umum Perspektif Rakyat Yusril Amsari Rambe menyayangkan adanya masalah ganti rugi lahan yang belum selesai, seharusnya ganti rugi lahan itu sudah selesai sebelum pekerjaan di lakukan, karena itu diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia No 2 Tahun 2012 Pasal 1 angka 2 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.

Ia juga melanjutkan, dilain hal juga info yang diterima bahwa akses jalan di beberapa desa rusak akibat dari dumptruck angkutan yang lalulalang melintas karena melebihi tonase.

Dalam aksinya maka kami meminta dan menuntut serta mendesak kepada pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Utara II, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, sebagai pengelola untuk dapat menyelesaikan masalah yang ada saat ini bahkan melihat dari pengerjaan yang sampai saat ini belum selesai, yang seharusnya pengerjaan Bendungan Lau Simeme selesai akhir tahun 2023 akan tetapi melihat dari pada pengerjaannya maka proyek strategis nasional ini diragukan untuk dapat selesai pada akhir tahun 2023 ini.

Kemudian ia menjelaskan jika Proyek Strategis Nasional ini tidak selesai dan tidak diresmikan oleh Presiden Jokowi maka ini merupakan preseden buruk bagi Jokowi menjelang akhir di masa jabatannya serta menjadi catatan buruk untuk Jokowi sebagai Presiden yang fokus pada pembangunan infrastruktur. Kita mengingatkan Pak Jokowi juga harus melihat perkembangan Bendungan Lau Simeme yang terletak di Kab. Deli Serdang.