PB IMBISU Memperingati September Hitam Dan Meminta Pemko Binjai Untuk Tidak Menambah Deretan Permasalahan Di Binjai

Grahanusantara.co.id, Binjai 30 – September-2023 Banyak Catatan Hitam yang terjadi di Bulan September selama Republik ini berdiri menjadi sebuah negara, Yang menyebabkan dikemudian hari rentetan teragedi itu dikenal sebagai tragedi September Hitam.
Pada September Tahun 1965 sampai 1966 menjadi awal dari kelamnya september Hitam. 6 Jendral 1 Perwira mati di lubang yang tak berdaya bahkan pada tahun itu juga terjadi pembantaian massal akan masyarakat yang dituduh PKI tanpa melewati prosesi Persidangan.

Peristiwa Tanjung Priok terjadi pada 13 September 1984, ketika pasukan keamanan membubarkan pertemuan yang dihadiri oleh kelompok Muslim yang sedang melaksanakan ibadah Shalat Jumat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Insiden ini berujung pada kerusuhan dan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan.

Semanggi, September Tahun 1984. Tragedi ini menjadi Sebuah peristiwa penting dalam perjalanan Indonesia menuju reformasi politik dan sosial. Awalnya, demonstrasi ini dimulai sebagai protes mahasiswa dan aktivis yang menuntut perubahan politik yang lebih besar dan perbaikan dalam pemerintahan. Mereka mengecam korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, dan tindakan sewenang-wenang aparat keamanan. Namun, ketegangan meningkat ketika pasukan keamanan merasa terancam dan berusaha membubarkan demonstrasi tersebut.

Pembunuhan Munir. 19 tahun yang lalu, Indonesia kehilangan salah satu aktivis hak asasi manusia terkemuka, Munir Said Thalib. Peristiwa pembunuhan Munir pada tanggal 7 September 2004 tetap menjadi kenangan kelam dalam sejarah Indonesia dan masyarakat internasional. Munir, seorang pendiri dan penggerak utama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, dikenal karena perjuangannya dalam melawan pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Dia adalah suara yang berani yang membeberkan kejahatan negara dan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di berbagai tingkatan pemerintahan.

Kemudian Rempang yang belakangan ini menjadi pusat perhatian publik tentang penggusuran oleh pemerintah terhadap masyarakat rempang.

Didalam agenda memperingati September Hitam yang dilaksanakan Oleh PB IMBISU Ketua Umum, Andrian menyampaikan bahwa hari ini Binjai juga berpotensi menambah deretan permasalahan di september Hitam. Penyebaran Narkoba, Korupsi Proyek bahkan Retribusi Jasa Daerah yang tak teroptimalkan oleh pemko binjai menjadi sorotan PB IMBISU hari ini.
Oleh sebab itu PB IMBISU Meminta Pemko Binjai untuk lebih cerdas dalam menjalankan proses kepemimpinannya agar seluruh masyarakat Kota binjai dapat makmur dan mendapatkan jaminan hidup yang ideal.

Komentar