Menggaet UMKM Tangsel, Dosen Unpam Bagikan Bantuan Pangan untuk Pelaku Usaha Terdampak Covid-19

Grahanusantara.co.id – Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai sangat berdampak pada kemerosotan ekonomi secara global, tak terkecuali para pelaku UMKM di Tangerang Selatan yang terancam gulung tikar.

Beberapa masalah utama yang dihadapi oleh UMKM antara lain kurangnya permodalan, sumber daya manusia (SDM) yang terbatas, lemahnya jaringan usaha dan kemampuan penetrasi pasar, pemasaran produk, iklim usaha, terbatasnya sarana dan prasarana, sifat produk yang ditawarkan, terbatasnya akses pasar dan lain-lain.

Melihat hal ini, Dosen Universitas Pamulang (Unpam) khususnya Program Studi Manajemen bekerjasama dengan UMKM Tangerang Selatan memberikan edukasi dan bantuan berupa pangan (sembako) untuk para warga pelaku UKM yang terdampak virus Corona tersebut.

Kegiatan ini berupa, pendistribusian sembako dan edukasi strategi usaha kemitraan kepada para UMKM di wilayah Kecamatan Babakan yang tidak mendapatkan penghasilan.

“Kami selaku Dosen Manajemen, memiliki target dalam kegiatan ini untuk membantu kemitraan UMKM Tangerang Selatan dan meningkatkan kegiatan UKM di daerahnya, sehingga mereka bisa mendapatkan penghasilan dan mencukupi kebutuhannya” Pungkas Imbron selaku Dosen Unpam Prodi Manajemen saat dihubungi, (23/05).

Senada dengan Imbron, Irma Sari Octaviani Ketua Pelaksana PKM Tangsel yang juga Dosen Prodi Manajemen Unpam mengatakan, hal ini ditujukan atas dasar kemanusiaan dengan mengajak banyak elemen masyarakat melalui media sosial agar dapat berdonasi serta diharapkan dapat membangun kembali ekonomi bangsa diera new normal ini.

“Melalui media sosial, dana yang terkumpul kami berikan dan diserahkan melalui transfer ke rekening UMKM Tangerang Selatan dan langsung dibelikan oleh UMKM Tangerang Selatan untuk segera didistribusikan kepada yang membutuhkan. Selain itu, UMKM Tangerang Selatan juga membantu dalam menggiatkan UKM dengan mengajak mereka bergabung dalam UMKM yang ada disekitar mereka. Sehingga ada pemasukan dan pengalaman yang baru dalam mendapatkan penghasilan yang halal dan thoyib”. ujarnya..

Pada PKM sebelumnya di daerah Parung Panjang, Bogor. Dosen Unpam Prodi Manajemen masih memberikan perhatian khusus sebagai civitas akademik untuk warga yang kesehariannya sebagai Guru ngaji honorer. Dimana, Kemendikbud menyarankan untuk memberikan pembelajaran secara online/daring, akan tetapi sangat sulit untuk dijalankan metode pembelajaran seperti ini melihat kapasitas teknologi yang belum mempuni.

“Hal ini tidak bisa dilakukan oleh guru ngaji dan murid yang tidak memiliki alat komunikasi yang bisa mendukung pembejalaran tersebut. Selain itu, mereka juga tidak memiliki kuota yang besar untuk melakukan zoom atau webex yang dilakukan oleh sekolah-sekolah swasta lainnya” tutup Irma.

Sebagai informasi, kegiatan ini diprakasai oleh Dosen Unpam Prodi Manajemen yang diketuai Irma Sari Octaviani, S.E.,M.M dan anggota lainnya, Lidya Pricilla, S.E.,M.M, Eko Cahyadi, S,Sos.,MSi, Imbron S.E.,M.M, Angga Rovita, S.Pd.,M.Pd.