Solidaritas Kemanusiaan, Dosen Unpam Beri Bantuan Sembako dan Edukasi Pada Guru Ngaji Terdampak Covid-19 di Bogor

Grahanusantara.co.id, Bogor – Semenjak diumumkan pada bulan Maret oleh Presiden Jokowi, pandemi Covid-19 terus mengalami angka kenaikan kasus yang cukup signifikan hingga saat ini. Hal ini sangat mempengaruhi pendapatan masyarakat secara luas dan tentunya berdampak pada sektor ekonomi Indonesia.

Seperti halnya Guru ngaji di desa-desa kawasan Bogor, dimana mereka mendapatkan penghasilan dari mengajar ngaji kepada murid-muridnya secara tatap muka, sekarang tidak bisa lagi dikarenakan keterbatasan teknologi dan peraturan yang ada di pemerintahan Kabupaten Bogor melalui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Melihat hal ini, Dosen Universitas Pamulang (Unpam) bekerjasama dengan Rumah Shodaqoh Parung Panjang berinisiatif untuk memberikan penyuluhan dan bantuan baik moril maupun materil kepada guru ngaji di Desa Kabasiran dan Desa Parung Panjang di Kabupaten Bogor.

Mengusung tema “Berbagi Bersama untuk Guru Ngaji yang Terdampak Covid-19,” Kegiatan PKM yang dilakukan oleh Ketua Pelaksana Syarifah Ida Farida, S.E., M.M., dan didukung oleh dosen UNPAM lainnya yaitu Iskandar Zulkarnain, S.S., M.Ud, Dodi Prasada, S.E., M.M., Abdul Rahman Safiih, S.E., M.M., dan Nopi Oktavianti, S.E., M.M., serta dibantu beberapa mahasiswa yang tinggal di daerah Parung Panjang dan sekitarnya.

Acara ini disambut hangat oleh Ketua Rumah Shodaqoh yaitu Bapak H. Sutoto, S.T., dan warga Parung Panjang. Penyuluhan yang diberikan mengenai Manajemen SDM pada Pengelola Rumah Shodaqoh sangat bermanfaat untuk manajemen Rumah Shodaqoh ke depannya.

Selain itu, adapula pemberian bantuan berupa paket sembako yang berisikan diantaranya beras, minyak goreng, mie instan, teh, ikan dalam kemasan kaleng dan garam untuk guru ngaji yang terdampak Covid-19.

Pendistribusian sembako tersebut dibantu oleh Rumah Shodaqoh agar tepat sasaran. Sehingga sembako yang diberikan sesuai dengan harapan dan tidak menimbulkan kerusuhan atau keributan dalam pelaksanaan pendistribusiannya. Dikarenakan, pelaksanaan program bantuan ini harus mengikuti peraturan yang berlaku di pemerintah daerah Kabupaten Bogor dengan menggunakan masker, social distancing dan menjaga kebersihan serta mengikuti peraturan lainnya.

Harapan kedepannya, Dosen Unpam dan Pengurus Rumah Shodaqoh kegiatan ini dapat terus berkelanjutan di setiap tahunnya. Untuk itu, kami mengadakan Perjanjian Kerjasama antara Universitas Pamulang dengan Rumah Shodaqoh yang tertuang pada Nomer 041033/IA/2020/672.

“Insha Allah para Dosen Universitas Pamulang berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik untuk Indonesia dengan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah Pengabdian Kepada Masyarakat” imbuh Syarifah salah satu Dosen Unpam dalam keterangan tertulisnya (22/05).

Sebagai informasi, Acara ini didukung oleh Yayasan Sasmita Jaya Group dan Rumah Shodaqoh Parung Panjang.