Transjakarta Dapat Tambahan Subsidi Rp633 Miliar

Graha Nusantara, Jakarta – Rapat DPRD tentang Raperda Perubahan APBD telah menyetujui tambahan anggaran untuk subsidi Transjakarta. Rapat tersebut berlangsung pada Kamis (14/9) hingga Jumat (15/9) di Puncak, Bogor.

Sri menyampaikan kini pihaknya tengah mengkaji kebutuhan operasional, sebab banyak armada bus Transjakarta maupun feeder yang tetap beroperasi meskipun tanpa penumpang.

Dirinya mengamini operasional bus Transjakarta ataupun armada milik pihak ketiga sangat berpengaruh terhadap besaran subsidi.

“Kenapa kok banyak bus-bus kosong tetap beroperasi? Kami di Pemprov itu juga melakukan monitoring dan evaluasi terhadap subsidi yang diberikan kepada PT TJ. Sehingga dari hasil pencermatan itu, yang kami lakukan adalah perbaikan dan manajemen PSO itu sendiri,” ujarnya.

“Pada saat waktu sibuk (peak hour) semua bus harus keluar. Tapi pada saat yang tidak sibuk maka bus-bus itu harus ditarik. Sehingga pembayaran rupiah per kilometernya juga jadi tidak membebani. Itu sedang kami lakukan kajian,” terang Sri.

Komisi B DPRD DKI Jakarta dengan tegas menyampaikan bila dasar kajian penghitungan pemberian subsidi haruslah dilengkapi PT Transjakarta dan Dinas Perhubungan harus melengkapi dasar. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan subsidi yang terukur dan tepat sasaran.

“Tolong kami disajikan dasar perhitungannya. Jangan-jangan yang menikmati PSO selama ini kelas menengah ke atas. Karena selama ini kami nggak pernah dikasih dasar perhitungannya,” kata Anggota Komisi B, Pandapotan Sinaga.

Komentar