Sebelum Bunuh Adik Tingkat, Mahasiswa UI Sempat Berusaha Bobol ATM Korban

Graha Nusantara, Jakarta – Polisi menyampaikan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial AAB (23) sejak awal memiliki niat untuk mencuri sampai membunuh MNZ (19) dalam rangka melunasi hutangnya. Sebelum melakukan pembunuhan, AAB sempat mencoba untuk menguras isi ATM juniornya tersebut.

“Kenapa sasarannya korban? Karena pelaku dengan korban itu berteman, dan tahu korban tahu punya barang-barang seperti laptop merek MacBook, punya iPhone segala macam,” ujar Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Depok AKP Nirwan Pohan, Sabtu (5/8/2023).

Tak hanya itu, AAB mengetahui bahwa korban mempunyai barang-barang mewah dan uang banyak. Korban turut bermain investasi kripto yang dianggap lebih sukses dibandingkan dengan pelaku.

“Karena kan korban ini ikut juga main investasi gitu, dia lebih banyak berhasil dan mungkin korban dianggap lebih banyak duitnya, jadi (pikir pelaku) dengan menguasai ATM-nya bisa selesaikan utang saya (pelaku)” terangnya.

AAB kemudian mencuri dompet korban untuk mengambil kartu ATM. Tetapi, AAB terus mengalami kegagalan dalam mengakses PIN ATM milik korban.

“Setelah diambil, dompet diambil dicoba ke ATM karena tidak tahu PIN-nya akhirnya diblok,” jelasnya.

Nirwan menuturkan niat pelaku untuk menghabisi nyawa korban telah ada sejak Senin (31/7). Pada saat itu, pelaku mengetahui jika korban baru kembali dari kampung halamannya. Pelaku bahkan sempat mempelajari cara membunuh melalui video YouTube.

“Memang sudah merencanakan untuk membunuh korban dari Senin selepas korban pulang,” tuturnya.

Pembunuhan MNZ berlangsung pada Rabu (2/8) di kosan korban. Pelaku memasukan mayat MNZ ke dalam plastik dan dibiarkan di kamar kos. Mayat korban baru ditemukan pada Jumat (4/8).

Polisi berhasil menangkap AAB serta mengamankan beberapa barang bukti seperti pisau lipat yang diduga dipergunakan untuk membunuh sampai beberapa barang korban yang diduga dicuri. Polisi menduga AAB membunuh karena terlilit utang.

Komentar