Menhub Budi Karya Target Daya Tampung Bandara Komodo Tembus 4 Juta Penumpang

Jakarta – Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan segera meningkatkan jumlah kapasitas penumlang di Bandara Komodo-Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. “Saat ini penumpangnya 500 ribu akan menjadi 4 juta kurang dari 10 tahun,” terang Menhub Budi Karya Sumadi, Kamis (26/12/19).

Budi karya berharap jika dalam tiga tahun ini sudah dapat rampung dan selambat-lambatnya lima tahun sudah terealisasi penambahan penumpang.

“Tapi kalau kita lihat investasinya besar di Labuan Bajo, pasti investor akan melakukan lebih pendek, kami harap tiga tahun bisa selesai apa yang diinvestasikan dan maksimum lima tahun,” sambung Budi Karya Sumadi.

Kementerian Perhubungan menetapkan Konsorsium CAS, dengan anggota meliputi PT Cardig Aero Service (CAS), Changi Airports International Pte Ltd. (CAI) dan Changi Airports MENA Pte Ltd, sebagai pemenang Proyek Pengembangan Bandara Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

“Investasi yang dikucurkan adalah Rp 1,2 triliun, dengan biaya operasional Rp 5,7 triliun selama 25 tahun, juga jaminan Rp 5 miliar dari investor,” ucapnya.

Pembangunan yang akan dilakukan pada, fasilitas sisi udara yang meliputi perpanjangan dan perkerasan landas pacu, penambahan apron, stopway dan RESA. Pembangunan Fasilitas Sisi Darat meliputi Perluasan Terminal Penumpang Domestik, Pembangunan Terminal Penumpang Internasional; Kantor dan Gedung; dan Fasilitas Pendukung lainnya.

“Runway kami rencanakan menjadi 2.750 meter, artinya pesawat menengah dari Cina dan Jepang bisa mendarat ke Bajo, karena sekarang hanya 2.400 meter,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Pembangunan yang dilakukan guna membangun sektor pariwisata di Labuan Bajo salah satu daerah pariwisata yang diprioritaskan, yang tentunya berdampak pada sektor-sektor ekonomi dari masyarakat.

Komentar