Dugaan Kebocoran Akun Tokopedia, Apa yang Harus Dilakukan Pengguna?

Grahanusantara.co.id – Sehubungan dengan beredarnya informasi dugaan kebocoran nama pengguna, email, dan hash password di akun Tokopedia yang diungkap situs resmi Tokopedia.

Data-data yang bocor diketahui akan melemahkan keamanan akun-akun lainnya yang terhubung.

Lalu dampak jika data kita bocor dan bagaimana cara pengguna memproteksi akun di  e-commerceseperti Tokopedia?

Dampak kebocoran data Yerry Niko Bidang selaku Security Digital Trainer, mengungkap dampak kebocoran data yang disimpan pengguna di Tokopedia sangat signifikan.

Alasannya, bisa berimplikasi pada data yang digunakan untuk mengakses akun-akun lain yang dimiliki pengguna.

Selain itu, Tokopedia juga menyediakan layanan pembayaran digital dengan berbagai macam akses. Ia khawatir, data pengguna yang bocor tersebut akan disalahgunakan oleh oknum tertentu.

Demikian pula informasi rekening bank jika pengguna menyinkronisasikan dengan metode pembayaran mobile banking.

“Belum lagi jika mengoneksikan layanan Tokopedia dengan OVO, juga informasi rekening bank, dan kartu kredit misalnya. Juga yang penting adalah nama beserta lokasi pengguna,” ujar Yerry dikutip dari kompas.com, Minggu (3/5/20).

Ia menjelaskan, lanjut Yerry, sejumlah data yang bocor itu bisa berdampak pada akun-akun lain dari si pengguna itu.

“Password-password itu bisa buat menebak password e-mail, karena kebanyakan orang memakai password yang sama untuk e-mail. Berbagai layanan juga media sosial, yang jelas ada keuntungan ekonomi karena data ini bisa dijual grosiran di internet,” ujar Yerry.

Menurut dia, dampak lainnya, data yang bocor itu bisa digunakan untuk mengetahui perilaku konsumsi pengguna, menebak perilaku, hobi, dan lain-lain.

Ganti Kunci Demi Keamanan

Dengan adanya dugaan kebocoran data ini, Yerry mengimbau mereka yang memiliki akun di Tokopedia untuk segera mengganti password agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Untuk proteksi akun di e-commerce kalau dari sisi pengguna, ya tentu bisa segera ganti password dan juga bisa login memakai akun sosmed dan e-mail,ketimbang buat akun langsung di Tokopedia atau layanan semacamnya,” ujar Yerry.

Ia menjelaskan, dengan cara itu, jika terjadi kebocoran, hacker hanya akan mendapatkan nama akun saja, bukan kata kunci.