Grahanusantara.co.id, Ciamis – BPJS Kesehatan Kabupaten Ciamis tetap membuka pelayanan bagi masyarakat baik secara online, maupun datang langsung ke kantor BPJS dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
“Dalam upaya untuk tetap memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat di tengah wabah pandemi virus COVID-19 ini tentunya BPJS Kesehatan sebagai badan hukum publik tetap membuka layanan untuk melayani masyarakat yang melakukan pengurusan administrasi ke kantor,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Ciamis Sumbut Murwata dalam keterangan resmi BPJS Kesehatan, Selasa (28/4/2020).
Masyarakat tetap dianjurkan untuk menggunakan layanan online Mobile JKN. Disamping itu, BPJS Kesehatan memiliki layanan online Chika yang bisa diakses melalui aplikasi Whatsapp ke nomor 08118750400, Telegram dengan bot https://t.me/BPJSKes_bot, dan Facebook Messenger.
“Pelayanan terbatas hanya diprioritaskan bagi peserta yang membutuhkan layanan yang tidak dapat ditunda karena harus segera mengakses layanan kesehatan. Namun, bagi masyarakat yang ingin mengakses layanan kepesertaan lainnya, mereka bisa mengaksesnya di kanal layanan digital melalui aplikasi Mobile JKN, layanan chat bot VIKA dan layanan Voice Interactive JKN (VIKA),” imbuh Sumbut.
Sumbut menjelaskan, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, terdapat beberapa perubahan pada alur pelayanan serta pengalihan beberapa pelayanan administrasi di kantor untuk mengurangi jumlah antrean dan pelayanan tatap muka. Saat ini, pelayanan tatap muka tersedia untuk peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) meliputi perubahan data peserta, seperti identitas, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), dan pendaftaran bayi baru lahir, serta pengaduan yang membutuhkan penyelesaian segera.
Terkait pelayanan BPJS Kesehatan Kabupaten Ciamis, peserta JKN-KIS Nanang mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan yang tetap melakukan pelayanan di tengah pandemi COVID-19. Dia mengungkapkan, pelayanan dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan kebersihan.
“Pelayanannya sangat ramah dan bagus. Sebelum masuk, saya diarahkan untuk mencuci tangan dan saya juga dites suhu badan. Setelah selesai pelayanan saya diberikan hand sinitizer oleh security dan langsung diarahkan ke bagian frontliner untuk langsung mendapatkan pelayanan saat itu juga,” ujar Nanang.
