Mulai Berangkat Tanggal 24 Mei, Berikut Daftar 13 Bandara Embarkasi Haji Tahun 2023!

Graha Nusantara, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan sejumlah bandara yang akan menjadi tempat mengangkut jemaah haji Indonesia pada 2023. Bandara-bandara tersebut berjumlah 13 bandara.

Penetapan ketiga belas bandara tersebut dilakukan pada Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Angkutan Udara Haji Tahun 1444H/2023M bersama dengan Kementerian/Lembaga dan stakeholder penerbangan terkait, pada Kamis (11/5/2023) lalu di Sentul, Bogor.

Selain ke-13 bandara tersebut, terdapat pula 6 bandara Bandara Embarkasi Haji lainnya yang akan menjadi tempat mengangkut jemaah haji atau disebut sebagai Bandara Embarkasi Haji Antara. Bandara-bandara tersebut yakni Bandara Sultan Thaha Saifuddin di Jambi, Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Bandara Depati Amir (Bangka Belitung), Bandara Radin Inten II (Lampung), dan Bandara Djalaluddin (Gorontalo).

Tak hanya itu, Haris menyampaikan terdapat 2 operator penerbangan yang akan melayani keberangkatan Jemaah Haji ke Tanah Suci. Kedua operator tersebut yaitu PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. Sedangkan pesawat yang akan digunakan untuk penerbangan haji yaitu pesawat jenis Boeing 777-300, Boeing 747-400 dan Airbus 330-300.

Pada tahun ini, terdapat 537 kloter jemaah haji yang akan diberangkatkan oleh 2 maskapai. Garuda Indonesia yang akan melayani 287 kloter sementara Saudi Arabian Airlines akan melayani 250 kloter. Total 537 kloter tersebut terdiri dari 203.320 jemaah haji dan 2.656 petugas.

Dirinya meneragkan pemeriksaan kesehatan akan dilakukan oleh Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKS) yang sebelumnya bernama Kantor Kesehatan Pelabuhan. Sedangkan pemeriksaan barang bagasi oleh Bea dan Cukai, dan pemeriksaan dokumen Jemaah Haji oleh Imigrasi akan berlangsung di Asrama Haji dan Asrama Haji Antara.

Hal berbeda bagi sebagian jemaah haji dari Jawa Barat, pemeriksaan kesehatan dan bagasi akan berlangsung di Asrama Haji Indramayu. Tetapi, pemeriksaan dokumen Jemaah Haji akan berlangsung di Bandara Kertajati karena terdapat keterbatasan fasilitas asrama haji.

Haris menambahkan Ditjen Perhubungan Udara telah melakukan berbagai persiapan dengan berkoordinasi intensif dan sinergis dengan berbagai instansi. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 dapat berlangsung dengan lancar serta memenuhi seluruh aspek terutama aspek terutama keselamatan dan keamanan penerbangan.

“Mulai dari kesiapan pesawat, fasilitas sarana prasarana bandara, personil yang bertugas, jadwal keberangkatan dan kedatangan, alur jamaah dari asrama haji sampai ke terbang dan kembali ke tanah air, telah persiapkan dengan baik. Termasuk pelayanan khusus kepada jamaah lanjut usia (lansia),” tandasnya.

Diketahui, pemberangkatan penerbangan Gelombang I ke Madinah akan mulai berlangsung pada tanggal 24 Mei-7 Juni dan Gelombang II ke Jeddah akan berangkat tanggal 8 – 21 Juni 2023. Sementara, untuk kepulangan Gelombang I dari Jeddah akan berlangsung pada tanggal 4 -8 Juli 2023 dan Gelombang II dari Madinah akan berlangsung pada tanggal 19 Juli-2 Agustus 2023.

Berikut adalah daftar 13 Bandara Embarkasi Haji tahun 2023:

1. Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ/Banda Aceh);

2. Bandara Kualanamu (KNO/Medan);

3. Bandara Minangkabau (PDG/Padang);

4. Bandara Hang Nadim (BTH/Batam);

5. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM/Palembang);

6. Bandara Soekarno Hatta (CKG/Cengkareng);

7. Bandara Adi Sumarmo (SOC/Solo);

8. Bandara Juanda (SUB/Surabaya);

9. Bandara Syamsudin Noor (BDJ/Banjarmasin);

10. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BPN/Balikpapan);

11. Bandara Sultan Hasanuddin (UPG/Makassar);

12. Bandara Lombok (LOP/Praya); dan

13. Bandara Kertajati (KJT/Majalengka).

Komentar