Berbuka dengan yang Manis-manis, Kenali Dampaknya Yuk

Grahanusantara.co.id – Berbuka puasa dengan makanan yang manis-manis adalah sesuatu yang sangat enak dan memang pada dasarnya gula merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memenuhi kebutuhan energi yang telah hilang selama berpuasa.

Lalu kira-kira, apakah mengkonsumsi yang manis-manis selalu memberikan dampak baik dalam tubuh? Atau mungkin ada dampak buruk yang kita tidak ketahui?

Menurut ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, berbuka puasa memang dianjurkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis, tetapi jangan berlebihan.

“Kalau kebanyakan gula nanti jadi kenyang kemudian kita jadi nggak nafsu makan, dan apalagi takutnya kalau punya kadar gula tinggi kan bahaya,” kata dr Titi dilansir dari detikcom, Jumat (24/4/2020).

dr Titi juga menjelaskan ketika perut sudah terasa kenyang sebelum mengonsumsi makanan berat, nantinya akan berdampak pada kualitas saat sahur.

“Sebenarnya kalau puasa itu yang penting sahurnya. Jadi harus sahur, kadang-kadang karena sudah kenyang karena makan takjilnya kebanyakan, jadi kita makannya terlalu larut malam dan nanti makan sahurnya jadi ikut sedikit,” jelas dr Titi. “Jadi nanti daya tahan (tubuh) bisa menurun karena kurang sahur,” tuturnya.