Takut Jadi Konflik, Kepala Desa Enggan Bagikan Bantuan Tunai

Grahanusantara.co.id, Garut – Pemerintah siapkan bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19, sejumlah Kepala Desa mengeluh takut terjadi konflik akibat dari kurangnya bantuan.

Bupati Garut Rudy Gunawan membenarkan hal tersebut. Rudy melihat, sejumlah desa enggan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT).

“Ada beberapa desa sudah menyatakan tidak mau menyalurkan BLT. Dananya tidak cukup,” ucap Rudy dilansir dari Detikcom, Sabtu (19/4).

Anggaran BLT yang hendak dibagikan diketahui senilai Rp 600 ribu per Kepala Keluarga (KK). Dana BLT yang kecil di beberapa desa tak sebanding dengan jumlah KK yang menjadi penerima.

Terkait permasalahan itu, Rudy mengaku pihaknya tengah mencari solusi. “Kalau dikasih, nanti bisa terjadi konflik di daerah,” katanya.