HMI Cabang Medan Kembali Soroti Kebijakan Pemko Medan

Grahanusantara.co.id, Medan – Aksi HMI Cabang Medan Jilid II yang dilakukan di Kantor Wali Kota Medan bertepatan pada siang 8 Ramadhan 1444 H, dengan membawa tuntutan yang masih sama namun belum juga mendapat jawaban serius terkait permasalahan yang terjadi di kota medan yakni 5 program prioritas. 30 Maret 2023.

Ridho Fahrezy selaku Ketua Umum HMI Cabang Medan menyampaikan, “Sejak aksi pertama kami telah menilai bahwa kelima program prioritas Walikota Medan belum ada yang terealisasi. Pada hari ini kami mendapatkan jawaban langsung dari Pak Wali dan penjelasan dari beliau secara keseluruhan kami menganggap normatif saja, kami tidak mendapatkan solusi yang kongkrit mengenai seluruh persoalan yang terjadi di Kota Medan,” ujarnya.

Ditambah lagi poin-poin tuntutan yang kami tulis dalam sebuah rilis untuk ditanda tangani Pak Wali sebagai bukti kesepahaman tidak mau ditandatangani Pak Wali. Tentu kami akan melakukan kajian lanjutan terkait hal ini. Sebagai penanggung jawab dari aksi yang kami lakukan, HMI Cabang Medan akan kembali turun ke jalan untuk menuntut hak-hak masyarakat Kota MedanMedan,” imbuhnya.

Ahmad Fuadi sebagai Pimpinan Aksi juga menyampaikan, “Kami menyoroti perihal Lampu Pocong yang pembangunannya terkesan tidak tertata, namun tidak dijawab oleh Pak Walikota. Lalu persoalan pelayanan kesehatan jawabannya juga sangat normatif,” ucapnya.

Terlihat di beberapa titik Kota Medan bahwa banyak lampu yang tidak berfungsi. Sisa material yang tidak segera dibersihkan juga sempat menganggu aktivitas masyarakat sekitar.

“Kita lihat juga ternyata Walikota Medan tidak seramah seperti yang kita lihat di media. Seharusnya ketika ada masyarakat yg menyampaikan kritik disambut dengan baik, jangan terkesan tidak senang,” tambah Fuadi.

Seyogyanya ini merupakan bentuk kontrol sosial yang dilakukan oleh mahasiwa. HMI Cabang Medan akan terus melakukan aksi lagi kedepannya karena masih banyak hal yg belum terjawab. 

“Dan sekali lagi saya tegaskan sebagai pimpinan aksi bahwa gerakan ini tidak ada ditunggangi satu orang pun, ini gerakan murni untuk kemaslahatan rakyat,” pungkas Kabid PPD HMI Cabang Medan sekaligus pimpinan aksi.

Komentar